Diserang Pesawat Nirawak Hizbullah, 18 Tentara Israel Terluka
Senin, 01 Juli 2024 - 14:22 WIB
TEL AVIV - Sedikitnya 18 tentara Israel terluka dalam serangan pesawat nirawak yang diluncurkan kelompok Hizbullah Lebanon di Dataran Tinggi Golan pada Minggu.
Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah Suriah yang diduduki Israel.
“Delapan belas tentara terluka, satu di antaranya luka serius dan sisanya luka ringan, akibat ledakan pesawat tak berawak Hizbullah yang diluncurkan dari Lebanon selatan,” kata Army Radio Israel dalam laporannya pada Senin (1/7/2024).
Sebelumnya, Channel 12 Israel melaporkan sembilan orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak tersebut.
Hizbullah kemudian mengumumkan bahwa mereka telah mengebom markas Brigade ke-91 di Israel utara.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 37.900 orang sejak 7 Oktober 2023.
Setidaknya 356 anggota Hizbullah telah terbunuh sejak pecahnya bentrokan dengan pasukan Israel pada 8 Oktober, menurut penghitungan Anadolu.
Kelompok Hizbullah mengatakan serangannya terhadap Israel akan berhenti jika militer Zionis berhenti menginvasi Jalur Gaza, Palestina.
Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah Suriah yang diduduki Israel.
“Delapan belas tentara terluka, satu di antaranya luka serius dan sisanya luka ringan, akibat ledakan pesawat tak berawak Hizbullah yang diluncurkan dari Lebanon selatan,” kata Army Radio Israel dalam laporannya pada Senin (1/7/2024).
Sebelumnya, Channel 12 Israel melaporkan sembilan orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak tersebut.
Baca Juga
Hizbullah kemudian mengumumkan bahwa mereka telah mengebom markas Brigade ke-91 di Israel utara.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 37.900 orang sejak 7 Oktober 2023.
Setidaknya 356 anggota Hizbullah telah terbunuh sejak pecahnya bentrokan dengan pasukan Israel pada 8 Oktober, menurut penghitungan Anadolu.
Kelompok Hizbullah mengatakan serangannya terhadap Israel akan berhenti jika militer Zionis berhenti menginvasi Jalur Gaza, Palestina.
(mas)
tulis komentar anda