Ini yang Terjadi Jika Joe Biden Mundur dari Pertarungan Pilpres AS

Minggu, 30 Juni 2024 - 11:25 WIB
Sejumlah anggota Partai Demokrat ingin pencapresan Joe Biden dicoret setelah tampil buruk dalam debat Capres AS melawan Donald Trump. Foto/REUTERS/Brian Snyder
WASHINGTON - Setelah penampilan buruk Presiden Joe Biden dalam debat calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dengan mantan presiden Donald Trump pada Kamis malam, beberapa anggota Partai Demokrat menyerukan dicoret sebagai kandidat untuk pemilihan presiden 2024.

Perubahan arah politik yang berisiko tinggi ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah pilpres Amerika modern.

Biden mengindikasikan bahwa dia tidak punya rencana untuk mengakhiri kampanyenya, dan mengatakan kepada para pendukungnya di Atlanta tak lama setelah dia meninggalkan panggung debat, “Mari kita lanjutkan”.

Hampir tidak mungkin bagi Partai Demokrat untuk menggantikannya kecuali dia memilih untuk mundur.





Delegasi Terikat pada Biden



Biden memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan pendahuluan, dan sekitar 3.900 delegasi partai yang akan menghadiri konvensi di Chicago pada bulan Agustus ini terikat padanya.

Untuk menunjuk calon resmi, delegasi dari seluruh 50 negara bagian menghadiri konvensi pencalonan musim panas partainya untuk secara resmi menunjuk seorang kandidat berdasarkan pemungutan suara utama.

Mengutip Channel News Asia, Minggu (30/6/2024), jika Biden mundur, para delegasi harus mencari penggantinya. Hal ini berarti membawa politik AS kembali ke masa lalu, ketika para pemimpin partai berebut memilih calon melalui pembuatan kesepakatan di ruang tertutup dan putaran pemungutan suara yang tiada habisnya.

Pada 31 Maret 1968, Presiden Lyndon Johnson membuat pengumuman mengejutkan di tengah Perang Vietnam bahwa dia tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai presiden.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More