Israel Tuding Hizbullah Dalang Pengeboman Markas Zionis di Tyre pada 1982
Jum'at, 28 Juni 2024 - 20:45 WIB
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan menulis surat kepada keluarga tentara yang tewas pada tahun 2021 untuk menegaskan kembali bahwa ledakan itu memang akibat kebocoran gas yang tidak disengaja, dan membantah klaim ini adalah kebohongan.
Namun, penyelidikan telah menunjukkan sebaliknya.
Gerakan Syiah Hizbullah didirikan pada tahun 1982 dengan bantuan Korps Garda Revolusi Islam Iran sebagai pasukan gerilya, pada tahun yang sama Israel melakukan invasi penuh ke Lebanon, mencapai Beirut.
Sejak saat itu, Hizbullah telah berkembang menjadi salah satu pasukan paramiliter paling terkemuka di dunia, dengan persenjataan yang setara dengan angkatan bersenjata nasional.
Hizbullah menolak menyerahkan persenjataannya selama Israel terus menjadi ancaman.
Israel dan Hizbullah telah berperang beberapa kali dan saat ini terlibat dalam bentrokan lintas perbatasan yang sengit yang mengakibatkan ratusan korban jiwa, kota-kota dan desa-desa yang hancur, dan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.
Pertempuran terjadi bersamaan dengan perang Israel di Gaza. Hizbullah menolak menghentikan serangan sebelum gencatan senjata dicapai di Jalur Gaza.
Ada kekhawatiran regional dan internasional yang berkembang bahwa pertempuran tersebut dapat meningkat menjadi konflik regional yang besar-besaran.
Namun, penyelidikan telah menunjukkan sebaliknya.
Gerakan Syiah Hizbullah didirikan pada tahun 1982 dengan bantuan Korps Garda Revolusi Islam Iran sebagai pasukan gerilya, pada tahun yang sama Israel melakukan invasi penuh ke Lebanon, mencapai Beirut.
Sejak saat itu, Hizbullah telah berkembang menjadi salah satu pasukan paramiliter paling terkemuka di dunia, dengan persenjataan yang setara dengan angkatan bersenjata nasional.
Hizbullah menolak menyerahkan persenjataannya selama Israel terus menjadi ancaman.
Israel dan Hizbullah telah berperang beberapa kali dan saat ini terlibat dalam bentrokan lintas perbatasan yang sengit yang mengakibatkan ratusan korban jiwa, kota-kota dan desa-desa yang hancur, dan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.
Pertempuran terjadi bersamaan dengan perang Israel di Gaza. Hizbullah menolak menghentikan serangan sebelum gencatan senjata dicapai di Jalur Gaza.
Ada kekhawatiran regional dan internasional yang berkembang bahwa pertempuran tersebut dapat meningkat menjadi konflik regional yang besar-besaran.
(sya)
tulis komentar anda