7 Kebijakan Tajikistan yang Janggal, Negara Mayoritas Muslim yang Larang Penggunaan Hijab
Kamis, 27 Juni 2024 - 16:13 WIB
2. Melarang Perayaan Halloween atau Holi
Pada tahun 2016, polisi secara agresif membubarkan perkumpulan anak muda yang merayakan perayaan Holi dalam bahasa Hindi di Dushanbe dengan alasan bahwa acara tersebut haram, dan tidak sesuai dengan adat istiadat Muslim.
Sebelumnya di tahun 2014 dan 2013, polisi juga melakukan hal yang sama terhadap setiap orang yang merayakan Halloween.
Hal ini disebabkan Tajikistan yang sangat menekankan budayanya sendiri dan tidak ingin mengikuti apa yang dilakukan negara lain.
3. Melarang Pernikahan Mewah
Berkat Undang-Undang Fungsi yang semakin ketat di tahun 2007 silam, pesta pernikahan di Tajikistan sekarang jauh lebih sederhana.
Sebuah kutipan dari artikel RFE/RL dijelaskan jika ada orang yang menyelenggarakan pernikahan mewah maka sekelompok pejabat setempat menggerebek rumah dan menyita sebagian besar makanan yang telah disiapkan keluarga untuk pesta tersebut.
4. Melarang Olahraga Kekerasan
Komite olahraga Tajikistan di 2017, mengatakan pihaknya berupaya melarang tinju profesional dan beberapa jenis seni bela diri di negara bekas Uni Soviet itu karena khawatir tinju tersebut mendorong kekerasan dan ekstremisme.
Komite tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa larangan tersebut diusulkan “dengan mempertimbangkan (kebutuhan) untuk mencegah kekerasan, dan mencegah penurunan kehormatan dan martabat dalam olahraga.”
Lihat Juga :
tulis komentar anda