Siapakah Evan Gershkovich? Jurnalis AS yang Dituduh sebagai Mata-mata
Kamis, 27 Juni 2024 - 11:45 WIB
MOSKOW - Jurnalis Amerika Serikat (AS) Evan Gershkovich diadili di Rusia pada tanggal 26 Juni atas tuduhan mata-mata, namun ia membantahnya. Rusia menudingnya sebagai agen rahasia yang bekerja untuk AS.
Dia dituduh melakukan spionase, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun.
Jaksa menuduh dia mengumpulkan informasi atas perintah Badan Intelijen Pusat AS tentang Uralvagonzavod, sebuah perusahaan Rusia yang membuat tank untuk perang di Ukraina. Sejak penangkapannya, dia ditahan selama hampir 16 bulan di penjara Lefortovo Moskow.
Gershkovich dan Wall Street Journal dengan keras memprotes dia tidak bersalah. Mereka mengatakan dia melakukan pekerjaannya sebagai reporter yang diakreditasi oleh Kementerian Luar Negeri Rusia untuk bekerja di sana. WSJ mengatakan persidangan tersebut palsu dan putusan bersalah sudah pasti terjadi.
Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia terbuka terhadap kemungkinan pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat yang melibatkan Gershkovich, dan bahwa kontak telah dilakukan namun harus tetap dirahasiakan.
Bekerja untuk Wall Street Journal
Tuan Gershkovich adalah seorang warga Amerika berusia 32 tahun yang tumbuh di New Jersey, putra dari orang tua Soviet yang beremigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1979. Ia bergabung dengan Wall Street Journal pada Januari 2022 dan merupakan salah satu dari sedikit jurnalis Barat. untuk terus melaporkan dari dalam Rusia setelah invasi besar-besaran ke Ukraina pada bulan Februari tahun itu.Dituduh Melakukan Spionase
Dinas keamanan FSB menangkapnya pada 29 Maret 2023, di sebuah restoran steak di kota Yekaterinburg, tempat dia sedang dalam perjalanan pelaporan.Dia dituduh melakukan spionase, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun.
Jaksa menuduh dia mengumpulkan informasi atas perintah Badan Intelijen Pusat AS tentang Uralvagonzavod, sebuah perusahaan Rusia yang membuat tank untuk perang di Ukraina. Sejak penangkapannya, dia ditahan selama hampir 16 bulan di penjara Lefortovo Moskow.
Gershkovich dan Wall Street Journal dengan keras memprotes dia tidak bersalah. Mereka mengatakan dia melakukan pekerjaannya sebagai reporter yang diakreditasi oleh Kementerian Luar Negeri Rusia untuk bekerja di sana. WSJ mengatakan persidangan tersebut palsu dan putusan bersalah sudah pasti terjadi.
Murni Kasus Hukum, Bukan Politik
Kremlin mengatakan kasus ini adalah masalah hukum, bukan masalah politik, namun sejak awal mereka telah menyatakan – tanpa memberikan bukti – bahwa Gershkovich tertangkap basah.Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia terbuka terhadap kemungkinan pertukaran tahanan dengan Amerika Serikat yang melibatkan Gershkovich, dan bahwa kontak telah dilakukan namun harus tetap dirahasiakan.
Baca Juga
tulis komentar anda