Ukraina Serang Crimea dengan Rudal ATACMS Tewaskan 4 Orang, Rusia Salahkan AS

Senin, 24 Juni 2024 - 09:15 WIB
Video yang di-posting di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian dari pantai ketika ledakan terjadi dan orang-orang yang mengenakan pakaian renang membawa tandu. Video itu belum bisa diverifikasi secara independen.

Saluran berita lokal ChP Sevastopol, mengutip para saksi, melaporkan bahwa seorang wanita tua terbunuh saat dia berenang di laut.

Washington mengatakan pada bulan April bahwa mereka telah menyediakan sistem rudal jarak jauh ATACMS untuk Kyiv, yang telah lama mendesak sekutunya untuk menyediakan senjata yang memungkinkannya menyerang Rusia lebih jauh dari garis depan.

Baik Amerika Serikat maupun Ukraina tidak mengomentari serangan di Sevastopol.

Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan besar, mengatakan pihaknya membuka penyelidikan terhadap “aksi teroris”.

Gubernur Razvozhayev mengatakan Ukraina telah meluncurkan lima rudal yang dicegat oleh pertahanan udara Rusia di atas laut namun pecahannya jatuh ke pantai dan melukai banyak orang.

Razvozhayev mengatakan pecahan peluru menghantam daerah pantai di utara kota dan membakar sebuah rumah dan hutan.

"Ukraina telah melakukan serangan teroris terhadap infrastruktur sipil Sevastopol dengan rudal taktis ATACMS yang dipasok AS yang dilengkapi dengan hulu ledak cluster," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian tersebut mengatakan empat rudal ditembak jatuh tetapi rudal kelima berubah lintasan setelah dicegat dengan hulu ledaknya meledak di udara di atas kota.

"Semua misi penerbangan untuk ATACMS AS dimasukkan oleh spesialis AS berdasarkan data pengintaian satelit milik AS," kata kementerian tersebut.

“Tindakan seperti itu tidak akan dibiarkan tanpa tanggapan,” imbuhnya.

Militer Ukraina belum mengomentari serangan tersebut, yang terjadi sehari setelah serangan bom Rusia di kota Kharkiv menghantam sebuah gedung apartemen, menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 50 orang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More