AS Tutup Pusat Visa Rusia di Washington dan New York
Sabtu, 22 Juni 2024 - 14:15 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah memberitahu diplomat Rusia bahwa pusat visa dengan cabang di Washington dan New York akan ditutup.
Meski demikian, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan dukungan konsuler akan terus berlanjut meskipun beban kerja meningkat.
“Setiap hari serangan dilancarkan terhadap kami. Dan hari ini, tepatnya satu jam yang lalu, satu jam sebelum acara, pihak Amerika mengirimi kami pemberitahuan bahwa pusat visa akan ditutup dan sekarang beban tambahan jatuh di pundak diplomat dan konsul Rusia. Kami akan terus bekerja, kami tidak akan meninggalkan rekan senegara kami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberi mereka dukungan hukum dan konsuler yang diperlukan," ungkap Antonov setelah upacara peringatan dimulainya Perang Patriotik Raya (Perang Dunia II).
Duta besar Rusia mengatakan pihak Amerika tidak menjelaskan alasan keputusan tersebut. Dia tidak mengumumkan kemungkinan tindakan balasan Rusia.
Amerika Serikat juga telah mencabut hak istimewa pengecualian pajak diplomat Rusia, menurut Antonov.
“Hari ini Amerika melakukan... serangan jahat terhadap diplomat Rusia, diplomat lembaga bilateral. Mereka mengambil kartu pengecualian pajak kami. Kartu ini memberikan hak istimewa bagi diplomat negara mana pun, yang memungkinkan mereka untuk hidup dan tidak membayar pajak ke kas daerah. Tidak seorang pun dari kami akan melakukan ini. Kami memiliki negara sendiri, yang kami bayar dan akan membayar pajak kami,” ujar diplomat itu.
Meski demikian, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan dukungan konsuler akan terus berlanjut meskipun beban kerja meningkat.
“Setiap hari serangan dilancarkan terhadap kami. Dan hari ini, tepatnya satu jam yang lalu, satu jam sebelum acara, pihak Amerika mengirimi kami pemberitahuan bahwa pusat visa akan ditutup dan sekarang beban tambahan jatuh di pundak diplomat dan konsul Rusia. Kami akan terus bekerja, kami tidak akan meninggalkan rekan senegara kami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberi mereka dukungan hukum dan konsuler yang diperlukan," ungkap Antonov setelah upacara peringatan dimulainya Perang Patriotik Raya (Perang Dunia II).
Duta besar Rusia mengatakan pihak Amerika tidak menjelaskan alasan keputusan tersebut. Dia tidak mengumumkan kemungkinan tindakan balasan Rusia.
Amerika Serikat juga telah mencabut hak istimewa pengecualian pajak diplomat Rusia, menurut Antonov.
“Hari ini Amerika melakukan... serangan jahat terhadap diplomat Rusia, diplomat lembaga bilateral. Mereka mengambil kartu pengecualian pajak kami. Kartu ini memberikan hak istimewa bagi diplomat negara mana pun, yang memungkinkan mereka untuk hidup dan tidak membayar pajak ke kas daerah. Tidak seorang pun dari kami akan melakukan ini. Kami memiliki negara sendiri, yang kami bayar dan akan membayar pajak kami,” ujar diplomat itu.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda