Viral, Wuhan Gelar Pesta Besar di Kolam setelah Bebas dari Covid-19
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 17:01 WIB
WUHAN - Setelah Wuhan bebas dari wabah Covid-19, kota yang menjadi asal virus corona itu segera menggelar pesta besar di kolam yang diikuti banyak orang.
Video pesta itu pun viral di media sosial. Beberapa pihak mengkhawatirkan risiko penyebaran virus corona yang masih ada. Namun surat kabar di China memberikan dukungan untuk pesta itu.
“Video dan foto festival musik elektronik di Wuhan Maya Beach Water Park pada 11 Juli itu mengangkat alis publik di luar negeri, tapi mencerminkan hidup kembali normal di kota asal virus penyebab Covid-19 itu pertama kali ditemukan,” ungkap laporan surat kabar China Daily di halaman depan.
Tabloid yang diterbitkan People’s Daily, Global Times, yang menjadi corong Partai Komunis China mengutip pernyataan warga Wuhan bahwa pesta kolam itu mencerminkan kesuksesan kota itu dalam mengontrol virus.
Saat wabah virus itu pertama dilaporkan di Wuhan, lockdown ketat diterapkan untuk mengontrol penyebaran pandemi itu.
China pada Kamis (20/8) melaporkan nol penyebaran lokal pada hari keempat berturut-turut. (Baca Juga: Turki Temukan Gas di Laut Hitam dalam Jumlah Sangat Besar)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pekan ini bahwa orang muda berumur antara 20-an dan 40-an tahun paling banyak menyebarkan virus corona. Kebanyakan orang muda terjangkit virus corona tapi tak menunjukkan gejala. (Baca Infografis: Amunisi Anyar China; Meratakan Area Luas dengan sekali Tembakan)
Lebih dari 22,27 juta orang telah terinfeksi virus corona secara global dan 781.162 orang meninggal dunia, menurut data Reuters. (Lihat Video: Republik Kopi di Pegunungan Ijen)
Video pesta itu pun viral di media sosial. Beberapa pihak mengkhawatirkan risiko penyebaran virus corona yang masih ada. Namun surat kabar di China memberikan dukungan untuk pesta itu.
“Video dan foto festival musik elektronik di Wuhan Maya Beach Water Park pada 11 Juli itu mengangkat alis publik di luar negeri, tapi mencerminkan hidup kembali normal di kota asal virus penyebab Covid-19 itu pertama kali ditemukan,” ungkap laporan surat kabar China Daily di halaman depan.
Tabloid yang diterbitkan People’s Daily, Global Times, yang menjadi corong Partai Komunis China mengutip pernyataan warga Wuhan bahwa pesta kolam itu mencerminkan kesuksesan kota itu dalam mengontrol virus.
Saat wabah virus itu pertama dilaporkan di Wuhan, lockdown ketat diterapkan untuk mengontrol penyebaran pandemi itu.
China pada Kamis (20/8) melaporkan nol penyebaran lokal pada hari keempat berturut-turut. (Baca Juga: Turki Temukan Gas di Laut Hitam dalam Jumlah Sangat Besar)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pekan ini bahwa orang muda berumur antara 20-an dan 40-an tahun paling banyak menyebarkan virus corona. Kebanyakan orang muda terjangkit virus corona tapi tak menunjukkan gejala. (Baca Infografis: Amunisi Anyar China; Meratakan Area Luas dengan sekali Tembakan)
Lebih dari 22,27 juta orang telah terinfeksi virus corona secara global dan 781.162 orang meninggal dunia, menurut data Reuters. (Lihat Video: Republik Kopi di Pegunungan Ijen)
(sya)
tulis komentar anda