Taiwan Tak Ingin Berperang dengan China, Ini 3 Alasannya
Senin, 17 Juni 2024 - 15:15 WIB
2. Tetap Berpegang Teguh pada Perang Asimetris
Foto/Reuters
Sebagai bagian dari reformasi militer yang sedang berlangsung, Taiwan mempromosikan gagasan "perang asimetris", untuk membuat pasukannya, yang jauh lebih kecil dibandingkan China, lebih mobile dan sulit diserang, misalnya dengan rudal dan drone yang dipasang di kendaraan.
China mengatakan Lai adalah “separatis berbahaya” yang mengambil risiko konflik dengan mendorong kemerdekaan formal Taiwan. Lai mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka, dan telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Beijing namun ditolak.
Koo mengatakan China -lah yang menjadi “pembuat onar” dan provokator ketegangan di Selat Taiwan. “Kami tidak pernah menginginkan perang. Kami sangat jelas bahwa seluruh strategi kami adalah operasi defensif,” tambahnya.
3. Mendapatkan Komitmen AS
Foto/Reuters
Presiden AS Joe Biden telah membuat marah pemerintah China dengan komentar-komentar yang tampaknya menunjukkan bahwa AS akan membela Taiwan jika Taiwan diserang, sebuah penyimpangan dari posisi “ambiguitas strategis” yang telah lama dipegang AS.
Koo mengatakan inti dari ambiguitas strategis AS adalah untuk mempersulit rencana China dalam melakukan invasi ke Taiwan. “Mereka tidak akan pernah bisa mengesampingkan kemungkinan intervensi militer AS,” katanya.
(ahm)
tulis komentar anda