Pria Migran Ini Perkosa dan Bunuh Ibu 5 Anak Secara Brutal di AS
Minggu, 16 Juni 2024 - 13:11 WIB
Sekitar sebulan setelah pembunuhan tersebut, polisi mencocokkan DNA Martinez-Hernandez dengan sampel yang ditemukan di lokasi penyerangan rumah dan penyerangan terhadap seorang gadis muda di Los Angeles.
“Lima jam setelah pertemuan dengan keluarga [Rachel Morin] dan tepat sebelum tengah malam, polisi di Tulsa, Oklahoma dibantu oleh mitra federal kami, menemukan dan menangkap pembunuh Rachel: Victor Antonio Martinez-Hernandez,” kata Gahler.
Meski polisi sebenarnya memiliki bukti DNA dan video dari serangan tersebut, Gahler mengatakan pihaknya belum memiliki identitas tersangka hingga Mei.
Pihak berwenang melacak tersangka di Tulsa dua minggu lalu dan mengeluarkan surat perintah penangkapan tepat sebelum tengah malam pada hari Jumat.
Dia ditahan dan didakwa pada Sabtu pagi atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan pemerkosaan tingkat pertama. Motif pembunuhan itu masih menjadi misteri.
Patricia Morin, ibu korban, menahan air mata pada konferensi pers sambil berterima kasih kepada penyelidik karena telah melacak tersangka.
“Pada beberapa titik selama kasus ini, saya tidak berpikir bahwa kita akan pernah mendapatkan jawaban dan ini akan menjadi kasus yang tidak terselesaikan,” katanya.
“Suatu saat ketika keadaan tampak sangat suram dan tanpa harapan, detektif utama mengatakan kepada saya, 'Kesabaran pada akhirnya akan menang’,” ujarnya, seperti dikutip New York Post, Minggu (16/6/2024).
“Lima jam setelah pertemuan dengan keluarga [Rachel Morin] dan tepat sebelum tengah malam, polisi di Tulsa, Oklahoma dibantu oleh mitra federal kami, menemukan dan menangkap pembunuh Rachel: Victor Antonio Martinez-Hernandez,” kata Gahler.
Meski polisi sebenarnya memiliki bukti DNA dan video dari serangan tersebut, Gahler mengatakan pihaknya belum memiliki identitas tersangka hingga Mei.
Pihak berwenang melacak tersangka di Tulsa dua minggu lalu dan mengeluarkan surat perintah penangkapan tepat sebelum tengah malam pada hari Jumat.
Dia ditahan dan didakwa pada Sabtu pagi atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan pemerkosaan tingkat pertama. Motif pembunuhan itu masih menjadi misteri.
Patricia Morin, ibu korban, menahan air mata pada konferensi pers sambil berterima kasih kepada penyelidik karena telah melacak tersangka.
“Pada beberapa titik selama kasus ini, saya tidak berpikir bahwa kita akan pernah mendapatkan jawaban dan ini akan menjadi kasus yang tidak terselesaikan,” katanya.
“Suatu saat ketika keadaan tampak sangat suram dan tanpa harapan, detektif utama mengatakan kepada saya, 'Kesabaran pada akhirnya akan menang’,” ujarnya, seperti dikutip New York Post, Minggu (16/6/2024).
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda