Mahathir Mohammad: Saya Tidak Korupsi, Sebagian Besar Uangnya Justru Hilang

Rabu, 12 Juni 2024 - 18:04 WIB
Pada tahun 2018, Mahathir mengumumkan aset senilai 32,35 juta ringgit (USD6,9 juta).



Mahathir mengatakan bahwa ketika ia pertama kali mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada tahun 2003, ia menolak tawaran pemerintah untuk mendapatkan sebidang tanah gratis di Putrajaya, sebuah kota sekitar 25 km (15,5 mil) selatan Kuala Lumpur.

“Saya bilang tidak, saya tidak ambil tanah gratis. Jadi saya membeli tanah itu. Saya membayar 1 juta ringgit [USD212.000] untuk 5 hektar tanah. Tercatat saya tidak mengambil satu sen pun dari pemerintah,” kata Mahathir.

Mahathir mengatakan dia menghabiskan sebagian besar uangnya setelah pensiun dalam upaya untuk menyingkirkan Perdana Menteri Najib Razak dari kekuasaan ketika skandal keuangan 1MDB yang bernilai miliaran dolar terungkap.

Negarawan senior ini ikut serta dalam pemilihan umum tahun 2018 di bawah bendera Partai Persatuan Pribumi Malaysia, yang ia dirikan setelah meninggalkan kendaraan politik lamanya, UMNO, partai terbesar dalam koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa saat itu.

Pada usia 92 tahun, Mahathir memimpin koalisi oposisi Pakatan Harapan meraih kemenangan menakjubkan atas BN, yang telah memerintah negara Asia Tenggara tanpa gangguan sejak kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1957.

Mahathir mengundurkan diri pada tahun 2020 di tengah ketegangan internal dalam pemerintahan PH-nya.

Pada tahun 2022, Anwar terpilih sebagai perdana menteri setelah dua masa jabatan perdana menteri yang berumur pendek di bawah bendera Perikatan Nasional (PN).

“Sayangnya, ketika saya keluar dari pemerintahan dan terlibat dalam politik, saya tidak punya sumber uang lain kecuali uang saya sendiri… Saya menghabiskan sebagian besar uang itu untuk politik,” katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More