8 Tantangan Pemerintahan Modi Mendatang, dari Pajak hingga Pengangguran
Senin, 10 Juni 2024 - 19:31 WIB
NEW DELHI - Narendra Modi akan dilantik sebagai perdana menteri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut. Itu merupakan suatu prestasi langka yang juga akan menimbulkan tantangan baru karena pemimpin populis tersebut terpaksa bergantung pada sekutu untuk membentuk pemerintahan.
Berikut adalah beberapa permasalahan utama yang perlu ditangani Modi saat menjabat.
Foto/AP
Dalam waktu dekat, pemerintahan Modi mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk memenuhi tuntutan sekutunya yang membantunya mendapatkan mayoritas di parlemen, sehingga menguji keuangan pemerintah.
Partai-partai regional dalam aliansi Modi telah meminta lebih banyak dana untuk posisi kabinet negara bagian dan federal selama negosiasi pembentukan pemerintahan koalisi baru.
Partai Telugu Desam di negara bagian Andhra Pradesh dan Janata Dal (United) di Bihar juga mendorong tuntutan lama untuk memberikan status khusus kepada negara bagian mereka, yang akan memungkinkan negara bagian tersebut menerima lebih banyak dana pembangunan federal dengan persyaratan yang lebih sederhana.
Foto/AP
Berikut adalah beberapa permasalahan utama yang perlu ditangani Modi saat menjabat.
8 Tantangan Pemerintahan Modi Mendatang, dari Pajak hingga Pengangguran
1. Tuntutan Partai Koalisi
Foto/AP
Dalam waktu dekat, pemerintahan Modi mungkin perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk memenuhi tuntutan sekutunya yang membantunya mendapatkan mayoritas di parlemen, sehingga menguji keuangan pemerintah.
Partai-partai regional dalam aliansi Modi telah meminta lebih banyak dana untuk posisi kabinet negara bagian dan federal selama negosiasi pembentukan pemerintahan koalisi baru.
Partai Telugu Desam di negara bagian Andhra Pradesh dan Janata Dal (United) di Bihar juga mendorong tuntutan lama untuk memberikan status khusus kepada negara bagian mereka, yang akan memungkinkan negara bagian tersebut menerima lebih banyak dana pembangunan federal dengan persyaratan yang lebih sederhana.
2. Disparitas Ekonomi
Foto/AP
tulis komentar anda