Israel Bantai 210 Warga Palestina di Nuseirat, Bos Hamas: Rakyat Kami Tak Akan Menyerah
Minggu, 09 Juni 2024 - 07:02 WIB
GAZA - Serangan darat, laut, dan udara pasukan Israel telah membantai sekitar 210 warga Palestina selama operasi pembebasan empat sandera di al-Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada hari Sabtu.
Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh menegaskan rakyat Palestina tidak akan menyerah setelah serangan tersebut.
Haniyeh mengatakan Israel tidak dapat memaksakan pilihannya pada Hamas dan kelompok perlawanan Palestina tersebut tidak akan menerima kesepakatan apa pun yang tidak akan memberikan keamanan bagi warga Palestina.
“Rakyat kami tidak akan menyerah dan [kelompok] perlawanan akan terus membela hak-hak kami dalam menghadapi musuh kriminal ini,” kata bos Hamastersebut dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/6/2024).
“Jika pendudukan (Israel) percaya bahwa mereka dapat memaksakan pilihannya kepada kami dengan kekerasan, maka itu adalah sebuah khayalan,” ujarnya.
Sekitar 210 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan pasukan Israel di al-Nuseirat dan daerah lain di Gaza tengah, kata kementerian kesehatan di daerah kantong Palestina tersebut pada hari Sabtu.
Sementara itu, pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kepada Reuters; “Mendapatkan kembali empat tawanan setelah sembilan bulan pertempuran adalah tanda kegagalan, bukan pencapaian.”
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan pasukan Israel terhadap Nuseirat sebagai “pembantaian berdarah” dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh menegaskan rakyat Palestina tidak akan menyerah setelah serangan tersebut.
Haniyeh mengatakan Israel tidak dapat memaksakan pilihannya pada Hamas dan kelompok perlawanan Palestina tersebut tidak akan menerima kesepakatan apa pun yang tidak akan memberikan keamanan bagi warga Palestina.
“Rakyat kami tidak akan menyerah dan [kelompok] perlawanan akan terus membela hak-hak kami dalam menghadapi musuh kriminal ini,” kata bos Hamastersebut dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/6/2024).
Baca Juga
“Jika pendudukan (Israel) percaya bahwa mereka dapat memaksakan pilihannya kepada kami dengan kekerasan, maka itu adalah sebuah khayalan,” ujarnya.
Sekitar 210 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan pasukan Israel di al-Nuseirat dan daerah lain di Gaza tengah, kata kementerian kesehatan di daerah kantong Palestina tersebut pada hari Sabtu.
Sementara itu, pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kepada Reuters; “Mendapatkan kembali empat tawanan setelah sembilan bulan pertempuran adalah tanda kegagalan, bukan pencapaian.”
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan pasukan Israel terhadap Nuseirat sebagai “pembantaian berdarah” dan menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
tulis komentar anda