Arti Bendera IRGC, Organisasi Militer Terpenting Pelindung Iran
Jum'at, 07 Juni 2024 - 14:25 WIB
JAKARTA - IRGC adalah singkatan dari Islamic Revolutionary Guard Corps atau Korps Garda Revolusi Islam, salah satu lembaga militer terpenting di Iran.
Didirikan setelah Revolusi Iran tahun 1979, IRGC awalnya dibentuk untuk melindungi sistem pemerintahan baru yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini dan mempertahankan prinsip-prinsip revolusi Islam.
IRGC memiliki struktur yang berbeda dari angkatan bersenjata tradisional Iran dan bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin Tertinggi Iran, yang saat ini dijabat oleh Ayatollah Ali Khamenei.
Organisasi ini memiliki berbagai cabang, termasuk pasukan darat, udara, dan laut, serta unit khusus yang dikenal sebagai Pasukan Quds—yang fokus pada operasi luar negeri.
Selain peran militer, IRGC juga memiliki pengaruh besar dalam politik, ekonomi, dan industri Iran. Banyak perusahaan besar di Iran dimiliki atau dikendalikan oleh IRGC, menjadikannya pemain utama dalam perekonomian negara.
IRGC, khususnya Pasukan Quds, terkenal karena keterlibatannya dalam berbagai konflik regional dan dukungannya terhadap kelompok-kelompok militan di Timur Tengah.
Mereka diduga terlibat dalam mendukung kelompok milisi seperti Hizbullah di Lebanon, serta berbagai faksi di Suriah, Irak, dan Yaman. Dugaan keterlibatan ini sering kali menjadi sumber ketegangan antara Iran dan negara-negara lain, terutama Amerika Serikat dan sekutunya.
IRGC telah menjadi subjek berbagai sanksi internasional. Pada tahun 2019, Amerika Serikat mengklasifikasikan IRGC sebagai organisasi teroris asing, sebuah langkah yang menimbulkan kontroversi dan ketegangan diplomatik.
Didirikan setelah Revolusi Iran tahun 1979, IRGC awalnya dibentuk untuk melindungi sistem pemerintahan baru yang dipimpin oleh Ayatollah Khomeini dan mempertahankan prinsip-prinsip revolusi Islam.
IRGC memiliki struktur yang berbeda dari angkatan bersenjata tradisional Iran dan bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin Tertinggi Iran, yang saat ini dijabat oleh Ayatollah Ali Khamenei.
Organisasi ini memiliki berbagai cabang, termasuk pasukan darat, udara, dan laut, serta unit khusus yang dikenal sebagai Pasukan Quds—yang fokus pada operasi luar negeri.
Selain peran militer, IRGC juga memiliki pengaruh besar dalam politik, ekonomi, dan industri Iran. Banyak perusahaan besar di Iran dimiliki atau dikendalikan oleh IRGC, menjadikannya pemain utama dalam perekonomian negara.
IRGC, khususnya Pasukan Quds, terkenal karena keterlibatannya dalam berbagai konflik regional dan dukungannya terhadap kelompok-kelompok militan di Timur Tengah.
Mereka diduga terlibat dalam mendukung kelompok milisi seperti Hizbullah di Lebanon, serta berbagai faksi di Suriah, Irak, dan Yaman. Dugaan keterlibatan ini sering kali menjadi sumber ketegangan antara Iran dan negara-negara lain, terutama Amerika Serikat dan sekutunya.
IRGC telah menjadi subjek berbagai sanksi internasional. Pada tahun 2019, Amerika Serikat mengklasifikasikan IRGC sebagai organisasi teroris asing, sebuah langkah yang menimbulkan kontroversi dan ketegangan diplomatik.
tulis komentar anda