Menhan Pistorius: Jerman Harus Siap Berperang pada 2029
Jum'at, 07 Juni 2024 - 11:53 WIB
BERLIN - Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius mengatakan militer negaranya harus bersiap untuk berperang sebelum akhir dekade ini.
Namun militer Jerman kekurangan peralatan dasar dan laporan Parlemen menunjukkan bahwa mereka tidak akan siap perang selama setengah abad ke depan.
“Kita harus siap berperang pada tahun 2029,” kata Pistorius dalam sidang Parlemen, tanpa menyebut nama negara musuh.
“Kita harus memberikan pencegahan untuk mencegah hal terburuk terjadi,” lanjut dia, seperti dikutip dari Der Spiegel, Jumat (7/6/2024).
Saat ini terdapat sekitar 181.000 anggota aktif Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman).
Pistorius mengatakan kepada anggota Parlemen bahwa jumlah personel militer aktif itu harus ditingkatkan, idealnya melalui “bentuk dinas militer baru yang tidak dapat sepenuhnya bebas dari kewajiban."
Namun, Jerman menghapuskan wajib militer pada tahun 2011, dan menghidupkan kembali wajib militer terbukti sulit bagi Pistorius.
Setelah mempertimbangkan paket reformasi militer yang diajukan oleh kementeriannya pada bulan April, Pistorius mengumumkan rencana bulan lalu untuk memberikan insentif kepada lebih banyak remaja untuk bergabung dengan Bundeswehr.
Namun militer Jerman kekurangan peralatan dasar dan laporan Parlemen menunjukkan bahwa mereka tidak akan siap perang selama setengah abad ke depan.
“Kita harus siap berperang pada tahun 2029,” kata Pistorius dalam sidang Parlemen, tanpa menyebut nama negara musuh.
“Kita harus memberikan pencegahan untuk mencegah hal terburuk terjadi,” lanjut dia, seperti dikutip dari Der Spiegel, Jumat (7/6/2024).
Saat ini terdapat sekitar 181.000 anggota aktif Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman).
Pistorius mengatakan kepada anggota Parlemen bahwa jumlah personel militer aktif itu harus ditingkatkan, idealnya melalui “bentuk dinas militer baru yang tidak dapat sepenuhnya bebas dari kewajiban."
Namun, Jerman menghapuskan wajib militer pada tahun 2011, dan menghidupkan kembali wajib militer terbukti sulit bagi Pistorius.
Setelah mempertimbangkan paket reformasi militer yang diajukan oleh kementeriannya pada bulan April, Pistorius mengumumkan rencana bulan lalu untuk memberikan insentif kepada lebih banyak remaja untuk bergabung dengan Bundeswehr.
tulis komentar anda