Lagi, Houthi Yaman Targetkan Kapal Induk AS dengan Rudal
Minggu, 02 Juni 2024 - 08:45 WIB
SANAA - Pasukan Houthi Yaman telah melakukan enam operasi yang menargetkan kapal induk Amerika Serikat (AS), sebuah kapal perusak, dan tiga kapal lainnya di Laut Merah dan Samudra Hindia. Demikian pengumuman kelompok tersebut, yang disampaikan juru bicara militernya; Yahya Saree, pada hari Sabtu.
Kelompok milisi Houthi, yang menguasai wilayah terpadat di Yaman dan bersekutu dengan Iran, telah menyerang kapal-kapal di lepas pantainya selama berbulan-bulan. Mereka mengatakan bahwa tindakan itu sebagai solidaritas terhadap warga Palestina diperangi secara brutal oleh Israel di Gaza.
“Houthi menargetkan kapal induk Amerika, [USS Dwight D] Eisenhower, di utara Laut Merah, dengan sejumlah rudal dan drone,” kata Saree.
”Ini adalah operasi penargetan kedua terhadap kapal induk tersebut dalam 24 jam terakhir,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Minggu (2/6/2024).
Sebelumnya, pada Jumat, Houthi juga mengeklaim telah menargetkakan kapal induk Eisenhower dengan rudal di Laut Merah.
Saree menambahkan bahwa operasi lainnya telah menargetkan kapal perusak AS dan kapal ABLIANI di Laut Merah. “Bersama dengan kapal MAINA yang telah menjadi sasaran dua kali di Laut Merah dan juga di Laut Arab,” ujarnya.
“Selain itu, kapal ALORAIQ telah menjadi sasaran di Samudra Hindia,” imbuh Saree.
Serangan drone dan rudal milisi Houthi diarahkan ke Selat Bab al-Mandab dan Teluk Aden.
Hal itu telah memaksa kapal-kapal pengirim barang, sejak bulan November, mengubah rute ke perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar Afrika bagian selatan.
Kelompok milisi Houthi, yang menguasai wilayah terpadat di Yaman dan bersekutu dengan Iran, telah menyerang kapal-kapal di lepas pantainya selama berbulan-bulan. Mereka mengatakan bahwa tindakan itu sebagai solidaritas terhadap warga Palestina diperangi secara brutal oleh Israel di Gaza.
“Houthi menargetkan kapal induk Amerika, [USS Dwight D] Eisenhower, di utara Laut Merah, dengan sejumlah rudal dan drone,” kata Saree.
”Ini adalah operasi penargetan kedua terhadap kapal induk tersebut dalam 24 jam terakhir,” lanjut dia, seperti dikutip Reuters, Minggu (2/6/2024).
Sebelumnya, pada Jumat, Houthi juga mengeklaim telah menargetkakan kapal induk Eisenhower dengan rudal di Laut Merah.
Saree menambahkan bahwa operasi lainnya telah menargetkan kapal perusak AS dan kapal ABLIANI di Laut Merah. “Bersama dengan kapal MAINA yang telah menjadi sasaran dua kali di Laut Merah dan juga di Laut Arab,” ujarnya.
“Selain itu, kapal ALORAIQ telah menjadi sasaran di Samudra Hindia,” imbuh Saree.
Serangan drone dan rudal milisi Houthi diarahkan ke Selat Bab al-Mandab dan Teluk Aden.
Hal itu telah memaksa kapal-kapal pengirim barang, sejak bulan November, mengubah rute ke perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar Afrika bagian selatan.
(mas)
tulis komentar anda