Menhan AS: Ekspansi NATO Tak Bisa Disalahkan atas Perang Ukraina, yang Salah Rusia
Minggu, 02 Juni 2024 - 06:37 WIB
Minggu ini, muncul laporan bahwa Presiden AS Joe Biden telah memberi lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan senjata jarak jauh Amerika untuk menyerang sasaran di wilayah tertentu di Rusia. Keputusan tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken.
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh New York Times mengatakan perubahan tersebut menciptakan “realitas baru” bagi dunia. Laporan tersebut mengatakan pelonggaran pembatasan lebih lanjut di AS mungkin akan terjadi di masa depan.
Menurut laporan media AS, Kyiv sekarang dapat menggunakan senjata Amerika untuk mencapai sasaran yang merupakan ancaman langsung terhadap wilayah Kharkiv, tempat Rusia melancarkan serangan awal bulan ini dan merebut beberapa desa di sepanjang perbatasan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa dia mengharapkan langkah lebih berani dari Washington dalam hal ini.
Putin memperingatkan awal pekan ini bahwa eskalasi konflik Ukraina yang terus-menerus “dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.”
Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh New York Times mengatakan perubahan tersebut menciptakan “realitas baru” bagi dunia. Laporan tersebut mengatakan pelonggaran pembatasan lebih lanjut di AS mungkin akan terjadi di masa depan.
Menurut laporan media AS, Kyiv sekarang dapat menggunakan senjata Amerika untuk mencapai sasaran yang merupakan ancaman langsung terhadap wilayah Kharkiv, tempat Rusia melancarkan serangan awal bulan ini dan merebut beberapa desa di sepanjang perbatasan.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa dia mengharapkan langkah lebih berani dari Washington dalam hal ini.
Putin memperingatkan awal pekan ini bahwa eskalasi konflik Ukraina yang terus-menerus “dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.”
(mas)
tulis komentar anda