Perbedaan 3 Intelijen Israel, Mossad, Aman dan Shin Belt
Rabu, 29 Mei 2024 - 14:32 WIB
Beberapa tugas lain dari Mossad adalah, merencanakan dan melaksanakan operasi khusus di luar perbatasan Israel, dan mencegah pengembangan dan pengadaan senjata non-konvensional oleh negara-negara musuh.
Aman adalah badan intelijen militer utama Angkatan Pertahanan Israel atau IDF. Aman dibentuk pada tahun 1950, ketika Departemen Intelijen dipisahkan dari Staf Umum IDF.
Meski merupakan badan intelijen yang dimiliki oleh militer Israel, Aman bergerak secara independen dan tidak tergabung dengan Angkatan Darat, Angkatan Laut atau Angkatan Udara .
Salah satu peran utama dari Aman adalah, melakukan evaluasi intelijen untuk kebijakan keamanan, perencanaan militer, serta menyebarkan informasi intelijen kepada IDF dan badan-badan pemerintah.
Jika Mossad ini mengurus masalah eksternal, maka Shin Belt ini adalah organisasi intelijen Israel yang bertanggung jawab atas masalah internal yang terjadi.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, aktivitas utama Shin Bet adalah membantu pemerintahan militer, melawan terorisme dan subversi politik di kalangan Yahudi Israel, serta melawan spionase asing dari Eropa Timur dan negara-negara Arab.
Shin Bet memiliki tugas penting dalam menjaga keamanan Perdana Menteri Israel. Organisasi ini juga bertanggung jawab atas keamanan para pejabat tinggi negara lain, keamanan maskapai penerbangan nasional, serta melindungi lokasi-lokasi sensitif.
Namun organisasi intelijen Israel ini sempat punya reputasi buruk ketika beberapa oknum anggotanya telah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina hingga menimbulkan korban jiwa.
2. Aman
Aman adalah badan intelijen militer utama Angkatan Pertahanan Israel atau IDF. Aman dibentuk pada tahun 1950, ketika Departemen Intelijen dipisahkan dari Staf Umum IDF.
Meski merupakan badan intelijen yang dimiliki oleh militer Israel, Aman bergerak secara independen dan tidak tergabung dengan Angkatan Darat, Angkatan Laut atau Angkatan Udara .
Salah satu peran utama dari Aman adalah, melakukan evaluasi intelijen untuk kebijakan keamanan, perencanaan militer, serta menyebarkan informasi intelijen kepada IDF dan badan-badan pemerintah.
3. Shin Belt
Jika Mossad ini mengurus masalah eksternal, maka Shin Belt ini adalah organisasi intelijen Israel yang bertanggung jawab atas masalah internal yang terjadi.
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, aktivitas utama Shin Bet adalah membantu pemerintahan militer, melawan terorisme dan subversi politik di kalangan Yahudi Israel, serta melawan spionase asing dari Eropa Timur dan negara-negara Arab.
Shin Bet memiliki tugas penting dalam menjaga keamanan Perdana Menteri Israel. Organisasi ini juga bertanggung jawab atas keamanan para pejabat tinggi negara lain, keamanan maskapai penerbangan nasional, serta melindungi lokasi-lokasi sensitif.
Namun organisasi intelijen Israel ini sempat punya reputasi buruk ketika beberapa oknum anggotanya telah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina hingga menimbulkan korban jiwa.
tulis komentar anda