Perbedaan 3 Intelijen Israel, Mossad, Aman dan Shin Belt

Rabu, 29 Mei 2024 - 14:32 WIB
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant (kedua kiri) bertemu dengan Kepala Staf IDF Herzi Halevi (kanan), Kepala Mossad David Barnea (kiri) dan Kepala Shin Bet Ronen Bar (kedua kanan) pada 29 November 2023. Foto/Ariel Hermoni/ Kementerian Pertahanan Israel
TEL AVIV - Intelijen Israel terbagi menjadi tiga, yakni Mossad, Aman, dan Shin Belt, yang masing-masing memiliki tanggung jawabnya tersendiri.

Meski punya tugas berbeda, ketiga badan intelijen tersebut bertujuan menjaga negaranya dari berbagai ancaman, baik dari luar maupun dalam.

Pihak Intelijen Israel sendiri sempat beberapa kali mendapat sorotan ketika Hamas sukses melakukan serangannya ke Tel Aviv.



Bahkan dalam serangan yang belum lama ini terjadi pada akhir tahun 2023, intelijen Israel mengaku seakan telah mengalami kegagalan besar dalam menjalankan tugasnya. Tidak hanya itu, sampai saat ini mereka juga masih belum berhasil mengidentifikasi dan menangkap sosok yang berperan penting dalam Hamas.

Ini tentulah jadi hal yang sangat memalukan bagi Israel yang notabene dibekali dengan persenjataan canggih dan intelijen mumpuni, seperti Mossad, Aman, dan Shin Belt.

Perbedaan 3 Intelijen Israel

1. Mossad



Mossad adalah badan intelijen yang bertugas untuk mengurus masalah-masalah eksternal. Mossad juga bertanggung jawab untuk pengumpulan intelijen, operasi rahasia, dan kontra-terorisme.

Badan Intelijen ini bertanggungjawab mencegah aksi teroris terhadap sasaran Israel di luar negeri. Membuat tugas Mossad disini serupa dengan CIA di Amerika Serikat (AS).

Beberapa tugas lain dari Mossad adalah, merencanakan dan melaksanakan operasi khusus di luar perbatasan Israel, dan mencegah pengembangan dan pengadaan senjata non-konvensional oleh negara-negara musuh.

2. Aman



Aman adalah badan intelijen militer utama Angkatan Pertahanan Israel atau IDF. Aman dibentuk pada tahun 1950, ketika Departemen Intelijen dipisahkan dari Staf Umum IDF.

Meski merupakan badan intelijen yang dimiliki oleh militer Israel, Aman bergerak secara independen dan tidak tergabung dengan Angkatan Darat, Angkatan Laut atau Angkatan Udara .

Salah satu peran utama dari Aman adalah, melakukan evaluasi intelijen untuk kebijakan keamanan, perencanaan militer, serta menyebarkan informasi intelijen kepada IDF dan badan-badan pemerintah.

3. Shin Belt



Jika Mossad ini mengurus masalah eksternal, maka Shin Belt ini adalah organisasi intelijen Israel yang bertanggung jawab atas masalah internal yang terjadi.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, aktivitas utama Shin Bet adalah membantu pemerintahan militer, melawan terorisme dan subversi politik di kalangan Yahudi Israel, serta melawan spionase asing dari Eropa Timur dan negara-negara Arab.

Shin Bet memiliki tugas penting dalam menjaga keamanan Perdana Menteri Israel. Organisasi ini juga bertanggung jawab atas keamanan para pejabat tinggi negara lain, keamanan maskapai penerbangan nasional, serta melindungi lokasi-lokasi sensitif.

Namun organisasi intelijen Israel ini sempat punya reputasi buruk ketika beberapa oknum anggotanya telah melakukan kekerasan terhadap warga Palestina hingga menimbulkan korban jiwa.

Selain itu, Shin Bet juga dianggap gagal menjalankan tugasnya ketika terjadi pembunuhan eks Perdana Menteri Yitzhak Rabin tahun 1995.

Dapat dikatakan jika fungsi Shin Bet ini lebih menyerupai FBI di AS. Karena urusannya yang harus melindungi keutuhan bangsanya dari dalam.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More