Armada Helikopter Iran Diperiksa Ketat setelah Kecelakaan Fatal

Sabtu, 25 Mei 2024 - 21:21 WIB
Helikopter Iran menjalani berbagai proses pemeriksaan. Foto/AP
TEHERAN - Armada helikopter Iran yang menua menjadi sorotan setelah kecelakaan pekan lalu yang merenggut nyawa Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan tujuh orang lainnya.

Koresponden Anadolu mengumpulkan informasi tentang kondisi dan pemeliharaan helikopter yang ada di inventaris militer Iran.

Armada berusia puluhan tahun yang terdiri dari berbagai model yang semuanya diperoleh sebelum Revolusi Islam tahun 1979 dilaporkan menghadapi tantangan pemeliharaan dan pasokan suku cadang yang signifikan karena sanksi internasional yang berkepanjangan. Masalah-masalah ini sangat mempengaruhi pengoperasiannya, sehingga jumlah pasti badan pesawat yang berfungsi tidak jelas.

Helikopter Buatan AS

Sebagian besar armada helikopter Iran terdiri dari helikopter buatan Amerika, termasuk Sikorsky SH-3 Sea Kings, RH-53D Sea Stallions, Boeing CH-47 Chinooks, dan berbagai model Bell. Helikopter ini diperoleh sebelum revolusi 1979.

Iran mengoperasikan delapan Sikorsky SH-3 Sea King, yang awalnya dirancang untuk perang anti-kapal selam tetapi kemudian diadaptasi untuk transportasi VIP.



Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei jarang menggunakan helikopter, dan lebih memilih pesawat terbang bahkan untuk perjalanan domestik jarak pendek meski memiliki armada yang mampu melakukan transportasi VIP.

Helikopter ini digunakan oleh Angkatan Laut AS dari tahun 1961 hingga 2006 ketika akhirnya pensiun.

Iran juga memiliki beberapa Kuda Laut RH-53D, yang sebagian besar diperoleh untuk tugas peletakan ranjau laut.

Helikopter ini melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1964 dan mulai beroperasi pada tahun 1966, sebelum pensiun dari tugas aktif pada tahun 2020.

Boeing CH-47 Chinook dengan rotor tandem, yang dikenal karena kemampuan angkat beratnya, juga menonjol dalam armada Iran.

Iran menerima lebih dari 100 unit Chinook dari AS sebelum revolusi, namun beberapa diantaranya hilang selama Perang Iran-Irak pada tahun 1980an.

Selain itu, model seperti Bell 206, Bell 212, dan Bell 214 merupakan bagian dari inventaris Iran, meskipun status operasionalnya masih belum pasti karena tantangan pemeliharaan. Sebuah Bell 212 membawa Presiden Raisi dan rombongan.

Tentara Iran saat ini memiliki 32 Bell 212 dan Bell 214.

Iran memiliki dua helikopter Bell 412, versi perbaikan dari Bell 212 yang melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1979.

Terakhir, Iran memiliki 12 helikopter Kaman HH-43 Huskie buatan AS, yang awalnya terbang pada tahun 1953 dan pensiun pada tahun 1970an. Tidak ada bukti apakah Teheran secara aktif menggunakannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More