6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange
Kamis, 23 Mei 2024 - 22:22 WIB
Hal ini menunjukkan bahwa militer AS telah membunuh ratusan warga sipil dalam insiden yang tidak dilaporkan selama perang di Afghanistan.
Foto/AP
Pada tahun 2019, Departemen Kehakiman AS menggambarkan kebocoran tersebut sebagai "salah satu kebocoran informasi rahasia terbesar dalam sejarah Amerika Serikat".
Pengacara pihak berwenang AS mengatakan penerbitan informasi tersebut telah menempatkan orang-orang yang disebutkan namanya di Afghanistan dan Irak pada “risiko bahaya serius, penyiksaan atau bahkan kematian”.
Assange bersikeras bahwa berkas-berkas tersebut mengungkap pelanggaran serius yang dilakukan oleh angkatan bersenjata AS, dan bahwa kasus yang menimpanya bermotif politik.
Dia dituduh berkonspirasi untuk membobol database militer untuk mendapatkan informasi sensitif, dan didakwa dengan 18 pelanggaran.
Pihak berwenang AS memulai proses ekstradisi untuk membawa Assange ke AS.
Jika terbukti bersalah, pengacaranya mengatakan dia terancam hukuman 175 tahun penjara. Namun, pemerintah AS mengatakan kemungkinannya adalah empat hingga enam tahun.
2. Mengguncang Sejarah AS
Foto/AP
Pada tahun 2019, Departemen Kehakiman AS menggambarkan kebocoran tersebut sebagai "salah satu kebocoran informasi rahasia terbesar dalam sejarah Amerika Serikat".
Pengacara pihak berwenang AS mengatakan penerbitan informasi tersebut telah menempatkan orang-orang yang disebutkan namanya di Afghanistan dan Irak pada “risiko bahaya serius, penyiksaan atau bahkan kematian”.
Assange bersikeras bahwa berkas-berkas tersebut mengungkap pelanggaran serius yang dilakukan oleh angkatan bersenjata AS, dan bahwa kasus yang menimpanya bermotif politik.
Dia dituduh berkonspirasi untuk membobol database militer untuk mendapatkan informasi sensitif, dan didakwa dengan 18 pelanggaran.
Pihak berwenang AS memulai proses ekstradisi untuk membawa Assange ke AS.
Jika terbukti bersalah, pengacaranya mengatakan dia terancam hukuman 175 tahun penjara. Namun, pemerintah AS mengatakan kemungkinannya adalah empat hingga enam tahun.
3. Ditahan di Penjara dengan Tingkat Keamanan Maksimum
tulis komentar anda