Hari Ini, Amerika Memilih Presiden Baru: Kamala Harris atau Donald Trump
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Hari ini, Selasa (5/11/2024), rakyat Amerika Serikat (AS) memilih presiden baru. Kamala Harris atau Donald Trump yang akan terpilih?
Lantaran ada perbedaan waktu dengan Indonesia, pemilihan presiden (pilpres) Amerika dimulai Selasa waktu setempat atau Rabu (6/11/2024) WIB.
Harris dan Trump akan bersaing untuk mendapatkan 270 dari 538 total suara Electoral College yang dibutuhkan untuk memenangkan pilpres.
Kamala Harris-Tim Walz (pasangan kandidat dari Partai Demokrat) dan Donald Trump-DJ Vance (pasangan kandidat dari Partai Republik) telah meluncurkan kampanye terakhir yang heboh pada Senin. Mereka mendatangi Pennsylvania yang harus dimenangkan pada hari terakhir kampanye pemilihan presiden (pilpres) AS yang bergejolak.
Dalam sebuah kampanye di North Carolina, Trump (78), menepis tuduhan bahwa usianya dan jadwal pemilihan yang melelahkan telah membuatnya kelelahan secara fisik dan mental.
"Saya bahkan tidak tidur. Saya sudah menjalani 62 hari tanpa libur," kata Trump dalam pidato selama 90 menit yang sarat cercaan yang telah dia sampaikan puluhan kali dalam beberapa minggu terakhir.
Harris mengatakan bahwa dia merasa baik dan mengacungkan jempol saat menaiki pesawatnya menuju acara kampanyenya di Allentown, Pennsylvania.
Trump telah menjanjikan kemenangan telak saat dia berupaya kembali berkuasa di Gedung Putih secara sensasional, sementara Harris mengatakan momentum berada di pihaknya untuk menjadi presiden wanita pertama Amerika.
Namun, jajak pendapat atau survei menunjukkan kebuntuan secara nasional, dan juga di tujuh negara bagian yang menjadi penentu pemenangnya.
Lantaran ada perbedaan waktu dengan Indonesia, pemilihan presiden (pilpres) Amerika dimulai Selasa waktu setempat atau Rabu (6/11/2024) WIB.
Harris dan Trump akan bersaing untuk mendapatkan 270 dari 538 total suara Electoral College yang dibutuhkan untuk memenangkan pilpres.
Kamala Harris-Tim Walz (pasangan kandidat dari Partai Demokrat) dan Donald Trump-DJ Vance (pasangan kandidat dari Partai Republik) telah meluncurkan kampanye terakhir yang heboh pada Senin. Mereka mendatangi Pennsylvania yang harus dimenangkan pada hari terakhir kampanye pemilihan presiden (pilpres) AS yang bergejolak.
Dalam sebuah kampanye di North Carolina, Trump (78), menepis tuduhan bahwa usianya dan jadwal pemilihan yang melelahkan telah membuatnya kelelahan secara fisik dan mental.
"Saya bahkan tidak tidur. Saya sudah menjalani 62 hari tanpa libur," kata Trump dalam pidato selama 90 menit yang sarat cercaan yang telah dia sampaikan puluhan kali dalam beberapa minggu terakhir.
Harris mengatakan bahwa dia merasa baik dan mengacungkan jempol saat menaiki pesawatnya menuju acara kampanyenya di Allentown, Pennsylvania.
Trump telah menjanjikan kemenangan telak saat dia berupaya kembali berkuasa di Gedung Putih secara sensasional, sementara Harris mengatakan momentum berada di pihaknya untuk menjadi presiden wanita pertama Amerika.
Namun, jajak pendapat atau survei menunjukkan kebuntuan secara nasional, dan juga di tujuh negara bagian yang menjadi penentu pemenangnya.