Pangeran Mohammed bin Salman: Raja Salman dalam Keadaan Sehat
Rabu, 22 Mei 2024 - 08:14 WIB
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) meyakinkan rakyatnya bahwa Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam keadaan sehat.
Pangeran MBS menyampaikan hal itu saat memimpin sidang Kabinet Arab Saudi pada Selasa setelah ayahnya menjalani perawatan medis.
Dia menyampaikan apresiasinya kepada semua orang yang bertanya tentang kesehatan Raja Salman, demikian disampaikan kantor berita kerajaan; Saudi Press Agency (SPA).
SPA melaporkan pada hari Minggu bahwa Raja Salman menjalani pemeriksaan medis atas permintaan tim medisnya karena “suhu tinggi dan nyeri sendi.”
Belakangan diketahui bahwa Raja Arab Saudi itu akan menjalani pengobatan radang paru-parunya dengan program terapi yang mencakup antibiotik.
Raja Salman (88) terakhir dirawat di rumah sakit pada bulan April.
Dia meninggalkan King Faisal Specialist Hospital di Jeddah beberapa jam setelah pemeriksaan rutin, menurut laporan SPA pada saat itu.
Raja Salman, penjaga dua situs paling suci umat Islam, menjadi penguasa pada tahun 2015.
Sementara itu, juga pada hari Selasa, Putra Mahkota MBS mengadakan panggilan video dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi menjanjikan pasokan minyak yang stabil ke Jepang dalam konferensi video dengan Kishida.
"Putra Mahkota mengatakan kepada Kishida bahwa Arab Saudi tetap berkomitmen terhadap pasokan minyak mentah yang stabil ke Jepang dan bahwa Arab Saudi ingin bekerja sama dengan Jepang di bidang lain termasuk bidang energi bersih,” katanya, seperti dikutip Reuters, Rabu (22/5/2024).
Kishida mengatakan kepada Pangeran MBS bahwa dia berharap Kerajaan Arab Saudi akan terus memainkan peran utama dalam menstabilkan pasar minyak global, termasuk melalui peningkatan produksi lebih lanjut.
Kishida juga mengatakan dia ingin bekerja sama dengan Arab Saudi untuk membangun rantai pasokan global untuk energi ramah lingkungan seperti hidrogen dan amonia.
Pangeran MBS menyampaikan hal itu saat memimpin sidang Kabinet Arab Saudi pada Selasa setelah ayahnya menjalani perawatan medis.
Dia menyampaikan apresiasinya kepada semua orang yang bertanya tentang kesehatan Raja Salman, demikian disampaikan kantor berita kerajaan; Saudi Press Agency (SPA).
SPA melaporkan pada hari Minggu bahwa Raja Salman menjalani pemeriksaan medis atas permintaan tim medisnya karena “suhu tinggi dan nyeri sendi.”
Belakangan diketahui bahwa Raja Arab Saudi itu akan menjalani pengobatan radang paru-parunya dengan program terapi yang mencakup antibiotik.
Raja Salman (88) terakhir dirawat di rumah sakit pada bulan April.
Dia meninggalkan King Faisal Specialist Hospital di Jeddah beberapa jam setelah pemeriksaan rutin, menurut laporan SPA pada saat itu.
Raja Salman, penjaga dua situs paling suci umat Islam, menjadi penguasa pada tahun 2015.
Sementara itu, juga pada hari Selasa, Putra Mahkota MBS mengadakan panggilan video dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi menjanjikan pasokan minyak yang stabil ke Jepang dalam konferensi video dengan Kishida.
"Putra Mahkota mengatakan kepada Kishida bahwa Arab Saudi tetap berkomitmen terhadap pasokan minyak mentah yang stabil ke Jepang dan bahwa Arab Saudi ingin bekerja sama dengan Jepang di bidang lain termasuk bidang energi bersih,” katanya, seperti dikutip Reuters, Rabu (22/5/2024).
Kishida mengatakan kepada Pangeran MBS bahwa dia berharap Kerajaan Arab Saudi akan terus memainkan peran utama dalam menstabilkan pasar minyak global, termasuk melalui peningkatan produksi lebih lanjut.
Kishida juga mengatakan dia ingin bekerja sama dengan Arab Saudi untuk membangun rantai pasokan global untuk energi ramah lingkungan seperti hidrogen dan amonia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda