Sepak Terjang Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian yang Tewas Bersama Ebrahim Raisi

Senin, 20 Mei 2024 - 22:50 WIB
Dia telah terlibat dalam upaya untuk memulai kembali perundingan yang terhenti mengenai program nuklir Iran, setelah perjanjian tahun 2015 dengan pemerintah Barat gagal karena Amerika Serikat secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2018.

Memiliki Kedekatan dengan Garda Revolusi



Foto/AP

Sepanjang karirnya, Amir-Abdollahian dikenal karena ikatannya yang kuat dengan IRGC.

Diplomat tersebut sangat dekat dengan jenderal IRGC yang dihormati, Qasem Soleimani, komandan pasukan operasi luar negerinya yang terbunuh dalam serangan AS pada tahun 2020 di Bagdad.

Amir-Abdollahian memuji “kejeniusan strategis” Soleimani dalam mencegah “disintegrasi” Suriah dan Irak.

Dalam wawancara pada bulan Juni 2020, dia mengatakan Soleimani adalah “diplomat sejati” karena keterampilan negosiasinya.

Bulan lalu, ketika ketegangan regional meningkat akibat perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan kekerasan yang melibatkan sekutu regional Iran, Amir-Abdollahian membela serangan langsung pertama Teheran terhadap musuh bebuyutan Israel.

Serangan Iran ini merupakan balasan atas serangan udara sebelumnya yang secara luas disalahkan pada Israel yang menghancurkan konsulat Teheran di Damaskus.

Amir-Abdollahian menjelaskan serangan itu “dalam kerangka pertahanan yang sah dan hukum internasional.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More