Ketika Menlu AS Antony Blinken Ngerock dengan Gitar di Bar Ukraina

Rabu, 15 Mei 2024 - 14:50 WIB
Menlu AS Antony Blinken memainkan lagu Rockin in the Free World dengan gitar di bar bawah tanah di Kyiv, Ukraina, Selasa (14/5/2024). Foto/Brendan Smialowski/Pool via REUTERS
KYIV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Selasa mengambil gitar merah di bar bawah tanah di Kyiv dengan pesan untuk Ukraina bahwa AS dan sebagian besar negara di dunia berjuang tidak hanya untuk Ukraina tetapi juga untuk dunia bebas.

Blinken, yang saat berada di Kyiv minggu ini telah menjanjikan dukungan AS yang teguh ketika Rusia semakin meningkatkan serangan di Ukraina, bergabung dengan band 19.99 di panggung Barman Dictat di ibu kota.

Mereka memainkan "Rockin' in the Free World" karya Neil Young, sebuah lagu rock yang dirilis pada tahun 1989 tepat sebelum runtuhnya Tembok Berlin.

“Tentara Anda, warga negara Anda—khususnya di timur laut, di Kharkiv—sangat menderita. Namun mereka perlu tahu, Anda perlu tahu, Amerika Serikat bersama Anda, sebagian besar dunia mendukung Anda dan mereka berjuang bukan hanya untuk Ukraina yang merdeka, tapi untuk dunia bebas. Dan dunia bebas juga bersama Anda,” kata Blinken sebelum memainkan lagu tersebut, seperti dikutip Reuters, Rabu (15/5/2024).





Blinken menonton sebagian besar penampilan band 19.99 sebelum penyanyi utama memperkenalkannya sebagai "teman baik Ukraina".

Dia kemudian bergabung dengan mereka di atas panggung untuk memainkan lagu dengan bagian chorus "keep on rockin' in the free world".

Lagu ini pertama kali dibawakan pada era ketika Uni Soviet sedang dilanda protes. Pada akhirnya Uni Soviet pecah dan banyak negara, termasuk Ukraina, memperoleh kemerdekaan.

Dmitry Temnyi, pentolan band 19.99, mengaku terkesan dengan kemampuan Blinken memainkan gitar.

“Dia bermain bagus,” katanya.

Band ini diikuti oleh sekelompok veteran Ukraina yang bermain dengan mengenakan seragam militer.

Blinken adalah pejabat senior AS pertama yang melakukan perjalanan ke Ukraina setelah Kongres AS bulan lalu menyetujui paket bantuan militer senilai USD61 miliar menyusul penundaan selama beberapa bulan di mana Rusia mendapatkan keuntungan di medan perang.

Blinken tiba di Kyiv dengan kereta api pada Selasa pagi dalam kunjungan yang sebelumnya dirahasiakan, yang terjadi beberapa hari setelah Rusia melancarkan serangan darat ke utara wilayah Kharkiv, membuka front baru dan memperluas serangan terhadap tentara Ukraina.

Kyiv berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di medan perang selama berbulan-bulan ketika pasukan Rusia perlahan-lahan maju, mengambil keuntungan dari kekurangan pasukan dan peluru artileri di Ukraina.

Bantuan militer dari Washington, pendukung utama Kyiv, tertahan selama berbulan-bulan, diadang oleh Partai Republik di Kongres AS hingga mereka akhirnya mengizinkan pemungutan suara bulan lalu, yang kemudian disetujui dengan dukungan dari kedua partai.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More