Banjir Bandang Hantam Afghanistan, Lebih dari 300 Orang Tewas

Minggu, 12 Mei 2024 - 14:40 WIB
“Masyarakat telah kehilangan seluruh keluarganya, dan sebagai dampaknya mata pencaharian pun hancur,” katanya. “Hal ini seharusnya menjadi peringatan bagi para pemimpin dunia dan donor internasional: kami menyerukan kepada mereka untuk tidak melupakan Afghanistan selama masa-masa global yang penuh gejolak ini.”

IRC mengatakan selain korban jiwa, infrastruktur termasuk jalan dan jaringan listrik juga hancur di provinsi Baghlan, Ghor, Kunduz, Badakhshan, Samangan, Badghis dan Takhar. Dikatakan bahwa badan tersebut sedang bersiap untuk meningkatkan tanggap darurat di daerah yang terkena dampak.

Kementerian Pertahanan Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu bahwa angkatan udara negara itu telah mulai mengevakuasi orang-orang di Baghlan dan telah menyelamatkan sejumlah besar orang yang terjebak di daerah banjir dan mengangkut 100 orang yang terluka ke rumah sakit militer di wilayah tersebut.

Richard Bennett, pelapor khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Afghanistan, mengatakan di X bahwa banjir adalah pengingat akan kerentanan Afghanistan terhadap krisis iklim dan bantuan segera serta perencanaan jangka panjang dari Taliban dan aktor internasional diperlukan.

Setidaknya 70 orang tewas pada bulan April akibat hujan lebat dan banjir bandang di negara tersebut. Sekitar 2.000 rumah, tiga masjid, dan empat sekolah juga rusak.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More