Israel Klaim Bunuh Komandan Angkatan Laut Hamas di Gaza
Kamis, 09 Mei 2024 - 18:45 WIB
RAFAH - Tentara kolonial Israel pada Rabu (8/5/2024) mengklaim salah satu serangan udaranya menewaskan komandan angkatan laut Hamas di Jalur Gaza dalam operasi gabungan dengan badan keamanan Shin Bet.
Pasukan penjajah menganggap Komandan Angkatan Laut Hamas Mohammad Ahmed Ali bertanggung jawab atas banyak serangan terhadap permukiman Israel.
Hamas belum mengomentari pengumuman tersebut. Menurut sumber dalam gerakan tersebut, Ali pernah menjadi anggota Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer Hamas.
Israel telah melancarkan perang melawan warga Palestina di Gaza yang telah menewaskan atau melukai lebih dari 113.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita.
Ketika kelaparan semakin mungkin terjadi akibat blokade yang melumpuhkan wilayah kantong tersebut, sekitar 10.000 warga Palestina masih hilang, diperkirakan tewas, di bawah reruntuhan rumah mereka dan infrastruktur sipil lainnya.
Negara apartheid Israel terus mengejar tujuan perangnya meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang memerintahkan pertempuran untuk segera dihentikan.
Selain itu, Israel diduga mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional yang menuntut tindakan untuk mencegah tindakan “genosida” dan memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.
Pasukan penjajah menganggap Komandan Angkatan Laut Hamas Mohammad Ahmed Ali bertanggung jawab atas banyak serangan terhadap permukiman Israel.
Hamas belum mengomentari pengumuman tersebut. Menurut sumber dalam gerakan tersebut, Ali pernah menjadi anggota Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer Hamas.
Israel telah melancarkan perang melawan warga Palestina di Gaza yang telah menewaskan atau melukai lebih dari 113.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita.
Ketika kelaparan semakin mungkin terjadi akibat blokade yang melumpuhkan wilayah kantong tersebut, sekitar 10.000 warga Palestina masih hilang, diperkirakan tewas, di bawah reruntuhan rumah mereka dan infrastruktur sipil lainnya.
Negara apartheid Israel terus mengejar tujuan perangnya meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang memerintahkan pertempuran untuk segera dihentikan.
Selain itu, Israel diduga mengabaikan keputusan Mahkamah Internasional yang menuntut tindakan untuk mencegah tindakan “genosida” dan memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza.
(sya)
tulis komentar anda