Kremlin: Rusia Latihan Senjata Nuklir sebagai Respons terhadap NATO!
Selasa, 07 Mei 2024 - 07:04 WIB
“Ini adalah babak baru peningkatan ketegangan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini memerlukan perhatian khusus dan tindakan khusus,” kata Peskov kepada wartawan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengutip pernyataan provokatif dan ancaman terhadap Rusia oleh pejabat Barat tertentu sebagai alasan untuk menggelar latihan senjata nuklir taktis.
Menurut kementerian tersebut, pasukan rudal dari Distrik Militer Selatan akan terlibat langsung dalam latihan tersebut. "Tujuannya adalah untuk menyempurnakan aspek praktis dari persiapan dan penyebaran senjata nuklir non-strategis,” paparnya.
Moskow telah berulang kali menuduh bahwa NATO telah lama menjadi pihak “de facto” dalam konflik Ukraina, karena aliansi tersebut telah memberikan senjata, berbagi intelijen, dan melatih pasukan Ukraina.
Menurut Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev, blok militer pimpinan Amerika itu bertujuan untuk mengendalikan Ukraina dan mengubahnya menjadi proksi “anti-Rusia”.
Menurut Rusia, meski ada ancaman dari Barat, pihaknya akan terus melakukan operasi militernya di Ukraina hingga semua tujuannya tercapai.
Kementerian Pertahanan Rusia mengutip pernyataan provokatif dan ancaman terhadap Rusia oleh pejabat Barat tertentu sebagai alasan untuk menggelar latihan senjata nuklir taktis.
Menurut kementerian tersebut, pasukan rudal dari Distrik Militer Selatan akan terlibat langsung dalam latihan tersebut. "Tujuannya adalah untuk menyempurnakan aspek praktis dari persiapan dan penyebaran senjata nuklir non-strategis,” paparnya.
Moskow telah berulang kali menuduh bahwa NATO telah lama menjadi pihak “de facto” dalam konflik Ukraina, karena aliansi tersebut telah memberikan senjata, berbagi intelijen, dan melatih pasukan Ukraina.
Menurut Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev, blok militer pimpinan Amerika itu bertujuan untuk mengendalikan Ukraina dan mengubahnya menjadi proksi “anti-Rusia”.
Menurut Rusia, meski ada ancaman dari Barat, pihaknya akan terus melakukan operasi militernya di Ukraina hingga semua tujuannya tercapai.
(mas)
tulis komentar anda