Penggemar Star Wars Bikin Marah Demonstran Pro-Israel di New York
Selasa, 30 April 2024 - 20:21 WIB
NEW YORK - “Kekaisaran tidak melakukan kesalahan apa pun,” canda komedian Amerika Serikat (AS) Walter Masterson, yang membuat marah aktivis pro-Israel di Universitas Columbia ketika dia menggunakan analogi Star Wars untuk berbicara tentang Gaza.
Masterson tampaknya secara halus menarik kesamaan antara Israel dan 'Kekaisaran', yang sepenuhnya melenyapkan planet fiksi Alderaan yang ditampilkan dalam Star Wars karena 'digunakan sebagai basis Aliansi Pemberontak'.
Dalam video lengkap yang diposting di saluran YouTube-nya, Masterson terdengar sinis memberi tahu seorang petugas polisi, “Katakan apa yang Anda inginkan tentang Kekaisaran, tetapi mereka menurunkan pengangguran di Alderaan hingga nol.”
“Aliansi Pemberontak menculik anak-anak dan mereka mengindoktrinasi mereka,” lanjut dia, sambil menambahkan, “Mandalorian menggunakan Baby Yoda sebagai tameng manusia.’
Para pendukung Israel yang agresif segera melepas helm “storm trooper” atau “pasukan badai” Masterson dan membantingnya ke tanah.
Tak hanya itu, seorang pria berbendera Amerika menyambar jaketnya dan seorang lagi memukulnya dari belakang.
Masterson telah menjadi pendukung kuat protes mahasiswa pro-Palestina di Amerika Serikat.
Masterson tampaknya secara halus menarik kesamaan antara Israel dan 'Kekaisaran', yang sepenuhnya melenyapkan planet fiksi Alderaan yang ditampilkan dalam Star Wars karena 'digunakan sebagai basis Aliansi Pemberontak'.
Dalam video lengkap yang diposting di saluran YouTube-nya, Masterson terdengar sinis memberi tahu seorang petugas polisi, “Katakan apa yang Anda inginkan tentang Kekaisaran, tetapi mereka menurunkan pengangguran di Alderaan hingga nol.”
“Aliansi Pemberontak menculik anak-anak dan mereka mengindoktrinasi mereka,” lanjut dia, sambil menambahkan, “Mandalorian menggunakan Baby Yoda sebagai tameng manusia.’
Para pendukung Israel yang agresif segera melepas helm “storm trooper” atau “pasukan badai” Masterson dan membantingnya ke tanah.
Tak hanya itu, seorang pria berbendera Amerika menyambar jaketnya dan seorang lagi memukulnya dari belakang.
Masterson telah menjadi pendukung kuat protes mahasiswa pro-Palestina di Amerika Serikat.
(sya)
tulis komentar anda