Bos NATO: Kami Harus Siap Hadapi Berita Buruk dari Ukraina

Selasa, 30 April 2024 - 10:32 WIB
Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg menyatakan NATO harus siap menghadapi berita buruk dari Ukraina. Foto/AP Photo/Efrem Lukatsky
KYIV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa aliansi militer Barat harus siap menghadapi berita buruk dari Ukraina karena Kyiv terus mempertahankan diri dari invasi habis-habisan Rusia.

“Perang berkembang secara bertahap,” kata Stoltenberg dalam wawancaranya dengan ARD, yang dikutip Politico, Selasa (30/4/2024).

“Kami harus mendukung Ukraina di saat baik dan buruk,” lanjut bos NATO tersebut.



“Kami juga harus bersiap menghadapi berita buruk,” imbuh Stoltenberg tanpa menjelaskan lebih spesifik.



Komentarnya muncul ketika sekutu Barat berdebat mengenai amunisi dan bantuan keuangan untuk Ukraina, dan ketika Moskow meningkatkan jumlah pasukannya.

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit pada hari Jumat untuk menambah jumlah tentara sebanyak 170.000 menjadi total 1,3 juta.

Garis depan pertempuran tidak banyak bergerak dalam beberapa bulan terakhir meskipun Kyiv melakukan serangan balasan selama musim panas.

Namun Ukraina telah menggunakan rudal jelajah untuk memukul mundur armada Rusia di Laut Hitam dan menyebabkan kerusakan jauh di wilayah Rusia.

“Ini adalah kemenangan besar meski belum mampu melangkah ke lini depan,” kata Stoltenberg.

Stoltenberg meminta anggota NATO untuk meningkatkan produksi amunisi, menyesali kondisi industri pertahanan Eropa yang terfragmentasi.

“Kami tidak dapat bekerja sama sedekat yang seharusnya,” katanya, seraya mendesak pemerintah untuk melihat lebih jauh dari kepentingan nasional mereka dan melihat gambaran besarnya.

Kemenangan Putin, katanya, tidak hanya akan menjadi tragedi bagi Ukraina tetapi juga akan menimbulkan bahaya bagi negara sekutu lainnya.

"Semakin kami mendukung Ukraina, semakin cepat perang akan berakhir," paparnya.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More