Pangeran Arab Saudi: Situasi Gaza Adalah Malapetaka dalam Segala Hal

Senin, 29 April 2024 - 07:49 WIB
“Situasinya mengerikan dan ada potensi menjadi lebih buruk,” imbuh diplomat terkemuka Arab Saudi tersebut, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (29/4/2024).

Pangeran Faisal menegaskan kembali perlunya solusi dua negara, dan menyebutnya sebagai “satu-satunya solusi yang masuk akal dan kredibel” yang menjamin krisis tidak akan terulang kembali.

Kerajaan Arab Saudi dilaporkan sedang melakukan pembicaraan dengan “mitra”, termasuk Eropa, untuk beralih dari pembicaraan ke tindakan menuju langkah-langkah nyata.

“Hal ini tidak bisa diserahkan kepada pihak-pihak yang bertikai,” ujar Pangeran Faisal.

“Adalah demi kepentingan semua orang di kawasan ini—kepentingan kita, kepentingan Palestina, kepentingan Israel, kepentingan komunitas global—maka kita menemukan jalan untuk menyelesaikan masalah ini untuk selamanya,” paparnya.

"Kerajaan Arab Saudi akan melakukan apa saja untuk mendorong ke arah itu,” tutupnya.

Redistribusi Kekuatan Global



Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, yang berada di panel yang sama dengan Pangeran Faisal, menyebut redistribusi kekuatan global sebagai alasan di balik semua konflik baru-baru ini.

“Lebih banyak aktor [independen], lebih sedikit aturan, lebih banyak kekacauan,” kata Borrell.

Pejabat Uni Eropa tersebut juga memperingatkan akan meningkatnya “perang narasi” mengenai perang yang menggunakan senjata dalam pengertian tradisional.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More