Ukraina Tarik Tank Abrams AS, Kapok Jadi Mangsa Drone Murahan Rusia

Jum'at, 26 April 2024 - 14:45 WIB
Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan AS Laksamana Christopher Grady dan pejabat pertahanan ketiga yang mengonfirmasi langkah tersebut tanpa menyebut nama mengatakan bahwa untuk saat ini, tank-tank tersebut telah dipindahkan dari garis depan, dan AS akan bekerja sama dengan Ukraina untuk mengatur ulang taktik.

“Ketika Anda berpikir tentang bagaimana pertempuran telah berkembang, kendaraan lapis baja massal di lingkungan di mana sistem udara tak berawak ada di mana-mana dapat menghadapi risiko,” kata Grady kepada AP, seraya menambahkan bahwa tank tetap penting.

“Sekarang, ada cara untuk melakukannya,” katanya lagi.

“Kami akan bekerja sama dengan mitra kami di Ukraina, dan mitra lain di lapangan, untuk membantu mereka memikirkan bagaimana mereka dapat menggunakannya, dalam lingkungan yang berubah seperti saat ini, di mana segala sesuatunya dapat terlihat dengan segera," imbuh dia.

Berita tentang tank yang dikesampingkan ini muncul ketika AS memperingati dua tahun Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, sebuah koalisi yang terdiri dari sekitar 50 negara yang bertemu setiap bulan untuk menilai kebutuhan medan perang Ukraina dan mengidentifikasi di mana mendapatkan amunisi, senjata atau pemeliharaan yang diperlukan untuk mempertahankan perlengkapan pasukan Ukraina.

Paket bantuan baru-baru ini, termasuk paket bantuan militer senilai USD1 miliar yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada hari Rabu, juga mencerminkan perubahan yang lebih luas bagi pasukan Ukraina dalam perjuangan yang terus berkembang.

Amerika diperkirakan akan mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka juga akan memberikan sekitar USD6 miliar bantuan militer jangka panjang ke Ukraina, kata para pejabat Amerika, seraya menambahkan bahwa bantuan tersebut akan mencakup banyak amunisi yang banyak dicari untuk sistem pertahanan udara Patriot.

Para pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas rincian yang belum dipublikasikan.

Paket senilai USD1 miliar menekankan kemampuan melawan drone, termasuk peluru kaliber .50 yang secara khusus dimodifikasi untuk melawan sistem drone; pertahanan udara dan amunisi tambahan; dan sejumlah kendaraan alternatif yang lebih murah, termasuk Humvee, Bradley Infantry Fighting Vehicles, dan Mine Resistant Ambush Protected Vehicles.

AS juga untuk pertama kalinya mengkonfirmasi bahwa mereka menyediakan rudal balistik jarak jauh yang dikenal sebagai ATACM, yang memungkinkan Ukraina menyerang jauh ke wilayah pendudukan Rusia tanpa harus maju dan terkena deteksi drone atau pertahanan Rusia yang diperkuat.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More