Tentara Israel Tutup Masjid Ibrahimi karena Digunakan Umat Yahudi Merayakan Paskah
Rabu, 24 April 2024 - 21:50 WIB
TEL AVIV - Masjid Ibrahimi, yang dianggap sebagai salah satu situs paling suci umat Islam, ditutup bagi jemaah Muslim yang hendak beribadah. Pasalnya, pasukan Israel menyiapkan masjid tersebut untuk pemukim Yahudi yang merayakan Paskah.
"Pasukan Israel telah meningkatkan pembatasan dan menutup pos pemeriksaan yang mengarah ke situs keagamaan tersebut, yang dikenal oleh orang Yahudi Israel sebagai Makam Para Leluhur," demikian dilaporkan kantor berita Wafa.
Akses ke kompleks keagamaan adalah masalah yang sangat penting di Hebron yang diduduki, tempat tinggal sekitar 700 pemukim Yahudi. Pasukan Israel menutupnya bagi umat Islam selama sekitar 10 hari setiap tahun bertepatan dengan hari libur Yahudi.
Tahun lalu, aksi serupa juga dilakukan pasukan Israel ketika menutup Masjid Ibrahimi bagi umat Islam di kota Hebron, Tepi Barat, karena memperingati hari raya Yahudi.
Sementara itu, Paskah Yahudi dianggap sebagai salah satu hari raya terpenting dalam bagi warga Israel.
Setiap tahun, keluarga-keluarga Yahudi merayakan festival tersebut dengan berkumpul di sekitar meja Seder dan menceritakan bagaimana Musa memimpin orang-orang Yahudi keluar dari Mesir setelah bertahun-tahun menjadi budak.
Paskah tahun ini tiba pada saat yang sulit bagi orang-orang Yahudi, dengan konflik yang masih berkecamuk di Gaza dan laporan-laporan yang mengkhawatirkan tentang meningkatnya antisemitisme di banyak negara.
Namun, konteks yang sama menjanjikan bahwa hal ini akan memainkan peran yang lebih penting dalam menyatukan keluarga dan komunitas.
"Pasukan Israel telah meningkatkan pembatasan dan menutup pos pemeriksaan yang mengarah ke situs keagamaan tersebut, yang dikenal oleh orang Yahudi Israel sebagai Makam Para Leluhur," demikian dilaporkan kantor berita Wafa.
Akses ke kompleks keagamaan adalah masalah yang sangat penting di Hebron yang diduduki, tempat tinggal sekitar 700 pemukim Yahudi. Pasukan Israel menutupnya bagi umat Islam selama sekitar 10 hari setiap tahun bertepatan dengan hari libur Yahudi.
Tahun lalu, aksi serupa juga dilakukan pasukan Israel ketika menutup Masjid Ibrahimi bagi umat Islam di kota Hebron, Tepi Barat, karena memperingati hari raya Yahudi.
Baca Juga
Sementara itu, Paskah Yahudi dianggap sebagai salah satu hari raya terpenting dalam bagi warga Israel.
Setiap tahun, keluarga-keluarga Yahudi merayakan festival tersebut dengan berkumpul di sekitar meja Seder dan menceritakan bagaimana Musa memimpin orang-orang Yahudi keluar dari Mesir setelah bertahun-tahun menjadi budak.
Paskah tahun ini tiba pada saat yang sulit bagi orang-orang Yahudi, dengan konflik yang masih berkecamuk di Gaza dan laporan-laporan yang mengkhawatirkan tentang meningkatnya antisemitisme di banyak negara.
Namun, konteks yang sama menjanjikan bahwa hal ini akan memainkan peran yang lebih penting dalam menyatukan keluarga dan komunitas.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda