Perang Gaza Sudah Berlangsung 7 Bulan, Mengapa Kepala Intelijen Militer Israel Baru Mundur Sekarang?

Senin, 22 April 2024 - 16:55 WIB
“Pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2023, Hamas melakukan serangan mendadak yang mematikan terhadap negara Israel. Divisi intelijen di bawah komando saya tidak menjalankan tugas yang dipercayakan kepada kami,” ujarnya.

“Saya membawa hari kelam itu bersama saya sejak saat itu. Hari demi hari, malam demi malam. Saya akan selamanya menanggung penderitaan perang yang luar biasa.”

Haliva merupakan pejabat tinggi pertama yang mengundurkan diri karena gagal mencegah serangan tersebut.

3. Akan Diikuti Pejabat Militer Lainnya

Haliva, serta pejabat militer dan keamanan lainnya, diperkirakan akan mengundurkan diri sebagai tanggapan atas kegagalan besar yang menyebabkan serangan tersebut. Namun waktu pengunduran diri tersebut tidak jelas karena Israel masih memerangi Hamas di Gaza di selatan dan melawan Hizbullah di Lebanon di utara. Ketegangan dengan Iran juga meningkat menyusul serangan balasan.

Meskipun Haliva dan pihak-pihak lainnya telah menerima kesalahan karena gagal menghentikan serangan pada bulan Oktober, pihak lain juga tidak melakukan hal yang sama, terutama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengatakan bahwa ia akan menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit mengenai perannya namun belum secara langsung mengakui tanggung jawab apa pun yang menyebabkan serangan tersebut terjadi. membuka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More