AS Pertimbangkan Kesepakatan Senjata Rp16 Triliun untuk Israel

Sabtu, 20 April 2024 - 08:20 WIB
Tank, kendaraan lapis baja dan mesin militer milik tentara Israel mundur dari Jalur Gaza tengah, terlihat dari Israel pada 17 April 2024. Foto/Mostafa Alkharouf/Anadolu Agency
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan kesepakatan senjata baru senilai lebih dari USD1 miliar (Rp16 triliun) untuk Israel, termasuk amunisi tank, kendaraan militer, dan mortir.

Kesepakatan dirancang di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, menurut laporan pada hari Jumat (19/4/2024).

Kesepakatan yang diusulkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden mencakup transfer amunisi tank 120 mm senilai USD700 juta, kendaraan taktis senilai USD500 juta, dan mortir 120 mm senilai kurang dari USD100 juta, menurut Wall Street Journal, mengutip para pejabat AS.



Paket ini, yang dilaporkan merupakan paket terbesar bagi Israel sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, merupakan tambahan dari paket bantuan militer yang saat ini diajukan ke Kongres.

“Penjualan tersebut memerlukan persetujuan dari Kongres AS dan bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk diselesaikan,” ungkap laporan itu.

Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar Anadolu.

AS menghadapi rentetan kritik karena memberikan bantuan militer ke Israel di tengah laporan Tel Aviv yang menargetkan warga sipil.

Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di Gaza.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More