Ini Reaksi Publik Arab Ketika Iran Serang Israel untuk Pertama Kalinya
Selasa, 16 April 2024 - 09:18 WIB
“Raja Yordania membantu menembak jatuh beberapa drone Iran, orang ini diduga adalah pemimpin Arab dan istrinya adalah orang Palestina. Tidak ada yang lebih memalukan dari itu,” tulis salah satu pengguna akun X @richimedhurst, Selasa (16/4/2024).
“Sangat menyakitkan melihat banyak komentar dalam bahasa Ibrani merayakan aliansi Israel dengan negara Arab. Ungkapan yang umum adalah ‘rezim Yordania telah berulang kali membuktikan bahwa mereka adalah sekutu strategis Israel,” tulis pengguna akun X @RamAbdu.
Yang lain menunjukkan standar ganda dalam respons Israel.
“Sepertinya, apa pun yang dilakukannya, Israel selalu menjadi korban. Tapi korban mana yang boleh seenaknya membunuh siapa pun yang diinginkannya?” kata jurnalis dan penulis Jonathan Cook.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan keprihatinan mendalam setelah serangan Iran, dan menyerukan pengendalian diri semaksimal mungkin.
Pernyataan tersebut memperingatkan risiko perluasan konflik regional, dan menambahkan bahwa Mesir akan melakukan kontak langsung dengan semua pihak yang berkonflik untuk mencoba dan mengendalikan situasi.
Kelompok Hizbullah Lebanon memuji serangan Iran dan menyebutnya sebagai keputusan yang berani.
Dalam pernyataan itu, mereka menambahkan bahwa Iran telah menggunakan hak-hak hukumnya meskipun ada ancaman, intimidasi dan tekanan.
Kelompok Houthi Yaman mengatakan serangan itu adalah respons sah terhadap serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.
Baik Arab Saudi maupun Qatar menyerukan untuk menahan diri, dan menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi tersebut.
“Sangat menyakitkan melihat banyak komentar dalam bahasa Ibrani merayakan aliansi Israel dengan negara Arab. Ungkapan yang umum adalah ‘rezim Yordania telah berulang kali membuktikan bahwa mereka adalah sekutu strategis Israel,” tulis pengguna akun X @RamAbdu.
Yang lain menunjukkan standar ganda dalam respons Israel.
“Sepertinya, apa pun yang dilakukannya, Israel selalu menjadi korban. Tapi korban mana yang boleh seenaknya membunuh siapa pun yang diinginkannya?” kata jurnalis dan penulis Jonathan Cook.
Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan keprihatinan mendalam setelah serangan Iran, dan menyerukan pengendalian diri semaksimal mungkin.
Pernyataan tersebut memperingatkan risiko perluasan konflik regional, dan menambahkan bahwa Mesir akan melakukan kontak langsung dengan semua pihak yang berkonflik untuk mencoba dan mengendalikan situasi.
Kelompok Hizbullah Lebanon memuji serangan Iran dan menyebutnya sebagai keputusan yang berani.
Dalam pernyataan itu, mereka menambahkan bahwa Iran telah menggunakan hak-hak hukumnya meskipun ada ancaman, intimidasi dan tekanan.
Kelompok Houthi Yaman mengatakan serangan itu adalah respons sah terhadap serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April.
Baik Arab Saudi maupun Qatar menyerukan untuk menahan diri, dan menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi tersebut.
tulis komentar anda