5 Fakta dalam Angka tentang 6 Bulan Perang Israel dan Hamas

Sabtu, 06 April 2024 - 22:22 WIB
Tentara Israel telah melakukan invasi ke Gaza selama enam bulan. Foto/AP
GAZA - Perang Israel -Hamas telah berlangsung selama setengah tahun dan menjadi salah satu konflik paling merusak, mematikan, dan sulit diselesaikan di abad ke-21.

Sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober, Israel telah menghantam Jalur Gaza, membuat sebagian besar penduduk mengungsi dan menyebabkan banyak orang mengungsi ke kota paling selatan Gaza, Rafah. Makanan langka, PBB mengatakan kelaparan semakin dekat dan hanya sedikit warga Palestina yang mampu meninggalkan wilayah yang terkepung tersebut.

Melansir AP, Hamas terus menembakkan roket ke Israel dari Gaza, dan Hizbullah serta kelompok militan lainnya melakukannya dari Lebanon selatan, memicu pertempuran sengit yang telah membuat ribuan warga sipil mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel. Hamas masih menyandera para sandera yang diambil dalam serangan 7 Oktober, serta beberapa jenazah yang tewas dalam penawanan. Dan perundingan gencatan senjata terus berlanjut tanpa terlihat adanya akhir.



Berikut adalah gambaran konflik berdasarkan angka, yang sebagian besar berasal dari militer Israel dan kantor perdana menteri, kementerian kesehatan Gaza, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, dan laporan Associated Press.

5 Fakta dalam Angka tentang 6 Bulan Perang Israel dan Hamas

1. Korban Tewas



Foto/Reuters

Warga Palestina yang terbunuh di Gaza: 33.091

Anak-anak terbunuh di Gaza: lebih dari 13,000

Orang yang terbunuh di Israel: sekitar 1.200

Warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat: 456

Orang yang terbunuh di Lebanon: setidaknya 343 orang

Warga sipil yang tewas di Gaza: Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam perhitungannya, namun kementerian tersebut mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.

Warga sipil dan orang asing terbunuh di Israel pada 7 Oktober: 780

Responden pertama terbunuh di Israel pada 7 Oktober: 62

Warga sipil yang terbunuh sejak 7 Oktober di Israel di sepanjang perbatasan utaranya: 9

Warga sipil yang terbunuh di Lebanon: Sedikitnya 50 orang

Pekerja bantuan tewas di Gaza: 224, termasuk sedikitnya 30 orang tewas saat menjalankan tugas

Petugas kesehatan tewas di Gaza: 484

Jurnalis yang terbunuh di Gaza: Sedikitnya 95 orang

Pejuang dibunuh oleh Israel di Gaza: lebih dari 13.000, menurut militer Israel

Tentara Israel tewas dalam serangan darat Gaza: 256

Tentara Israel terbunuh pada 7 Oktober: 314

Tentara Israel tewas di sepanjang front utara Israel sejak 7 Oktober: 11

Militan terbunuh di Lebanon: Sekitar 280 orang, kebanyakan dari Hizbullah

2. Kehancuran Gaza



Foto/AP

Persentase bangunan yang kemungkinan rusak/hancur: 55,9%

Persentase rumah yang kemungkinan rusak: lebih dari 60%

Persentase bangunan sekolah yang rusak: 90%

Rumah Sakit yang berfungsi: 10/36

Warga sipil Palestina menghadapi kerawanan pangan yang “bencana”, menurut PBB: 1,1 juta

Persentase anak-anak di bawah usia 2 tahun di Gaza utara yang mengalami kekurangan gizi akut: 31%

Persentase siswa putus sekolah: 100%

Masjid rusak: 227

Gereja yang rusak: 3



3. Warga yang Cidera

Warga Palestina terluka di Gaza sejak 7 Oktober: 75.750

Warga Palestina yang terluka di Tepi Barat sejak 7 Oktober: 4.750 orang

Tentara Israel terluka sejak awal serangan darat: 1.549

Warga sipil Israel terluka pada 7 Oktober: 4.834

4. Evakuasi

Warga Palestina yang saat ini mengungsi di Gaza: 1,7 juta (70% dari populasi)

Warga Israel yang saat ini mengungsi dari komunitas perbatasan: 90.000 (di bawah 1% populasi)

5. Sandera

Sandera yang disandera oleh Hamas pada 7 Oktober: 253

Sandera dibebaskan: 123

Korban yang masih hidup atau belum dipastikan meninggal: 98, termasuk dua orang yang diambil sebelum 7 Oktober

Para sandera dipastikan tewas di penawanan Hamas: 36 orang, termasuk dua orang yang disandera sebelum 7 Oktober

Tahanan Palestina yang dibebaskan selama jeda pertempuran selama seminggu: 240
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More