6 Bulan Perang Gaza, Kenapa Israel Makin Terisolasi?
Sabtu, 06 April 2024 - 15:01 WIB
Perang ini dilancarkan setelah serangan yang dipimpin Hames yang mengakibatkan lebih dari 250 sandera disandera dan sekitar 1.200 orang terbunuh, menurut penghitungan Israel, yang merupakan jumlah korban jiwa terburuk dalam satu hari dalam sejarah Israel. Kampanye ini merupakan yang paling berdarah bagi warga Palestina, dengan lebih dari 33.000 orang tewas sejauh ini, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Lebih dari 250 tentara Israel telah tewas sejak dimulainya invasi darat, selain hampir 350 tentara yang terbunuh pada 7 Oktober.
Jumlah korban di pihak Palestina umumnya tidak dapat dibedakan antara pejuang dan warga sipil. Israel mengatakan lebih dari 10.000 pejuang telah terbunuh, angka yang tidak dikonfirmasi oleh kelompok militan. Namun lebih dari sepertiga korban tewas adalah anak-anak.
Besarnya jumlah korban jiwa telah menyebabkan meningkatnya kekhawatiran global dan tuntutan untuk menghentikan program tersebut, namun bagi masyarakat di Gaza, penantian tersebut masih terus berlanjut.
“Saya yakin semuanya sudah berakhir, perang akan berakhir,” kata Um Nasser Dahman di Gaza. "Tapi ketika?"
Lebih dari 250 tentara Israel telah tewas sejak dimulainya invasi darat, selain hampir 350 tentara yang terbunuh pada 7 Oktober.
Jumlah korban di pihak Palestina umumnya tidak dapat dibedakan antara pejuang dan warga sipil. Israel mengatakan lebih dari 10.000 pejuang telah terbunuh, angka yang tidak dikonfirmasi oleh kelompok militan. Namun lebih dari sepertiga korban tewas adalah anak-anak.
Besarnya jumlah korban jiwa telah menyebabkan meningkatnya kekhawatiran global dan tuntutan untuk menghentikan program tersebut, namun bagi masyarakat di Gaza, penantian tersebut masih terus berlanjut.
“Saya yakin semuanya sudah berakhir, perang akan berakhir,” kata Um Nasser Dahman di Gaza. "Tapi ketika?"
(ahm)
tulis komentar anda