Siapa yang Menjadi Pemenang dalam Pengembangan Rudal Hipersonik?
Rabu, 03 April 2024 - 22:22 WIB
2. Rusia Adalah Pemenangnya
Pada bulan Februari, Rusia untuk pertama kalinya menembakkan rudal jelajah hipersonik Zirkon ke arah Ukraina, kata para peneliti. Presiden Vladimir Putin memuji senjata tersebut sebagai bagian dari generasi baru dan Moskow juga telah mengujinya dari kapal selam dan kapal fregat.Tiongkok meluncurkan roket yang membawa kendaraan luncur hipersonik yang terbang melintasi luar angkasa pada tahun 2021, mengelilingi dunia sebelum meluncur menuju sasarannya, namun meleset sekitar dua puluh mil.
Pada bulan September 2021, Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah menguji senjata hipersonik yang dapat bernapas di udara – artinya senjata tersebut dapat terbang sendiri melalui atmosfer seperti rudal jelajah – dalam uji coba pertama senjata kelas tersebut yang berhasil sejak tahun 2013.
3. Korea Utara Dibimbing oleh Rusia
Pada pertemuan Partai Pekerja yang berkuasa pada bulan Januari 2021, pemimpin Kim Jong-un menetapkan pengamanan senjata tersebut sebagai salah satu dari lima tujuan utama rencana lima tahun untuk meningkatkan kekuatan militer, di samping pengembangan ICBM berbahan bakar padat dan kapal selam nuklir.Pada bulan September 2021, Korea Utara menggambarkan rudal hipersonik pertamanya sebagai “senjata strategis” yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya, meskipun beberapa analis Korea Selatan menyebut uji coba tersebut gagal.
Pada awal tahun 2022, para pejabat Seoul mengatakan Korea Utara menguji rudal lain, kemungkinan rudal hipersonik lainnya, yang terbang pada ketinggian yang relatif rendah dengan kecepatan hingga 10 kali kecepatan suara (12.340 kmh/7.670 mph).
Pada bulan Januari, Pyongyang meluncurkan rudal pertamanya yang menggunakan bahan bakar padat untuk memastikan peluncuran yang lebih cepat dengan persiapan yang lebih sedikit.
Dalam perjalanan yang jarang terjadi ke Rusia pada September lalu, Kim memeriksa rudal hipersonik Moskow, dan juga senjata lainnya.
4. Solusi untuk Menghindari Sistem Pertahanan Udara
Dorongan global terhadap senjata hipersonik adalah bagian dari perlombaan senjata di mana negara-negara kecil di Asia berupaya mengembangkan rudal jarak jauh yang canggih bersama dengan kekuatan militer besar.Senjata hipersonik dan FOBS dapat menjadi perhatian karena berpotensi menghindari perisai rudal dan sistem peringatan dini.
tulis komentar anda