3 Perdana Menteri Israel yang Mati Mengenaskan, Salah Satunya Dibunuh Rakyat Sendiri

Selasa, 02 April 2024 - 16:45 WIB
Ariel Sharon diketahui memiliki masalah kelebihan berat badan dan menderita berbagai masalah medis, yang menyebabkan stroke hemoragik pada usia 78 tahun. Parahnya lagi dirinya dikenal tidak mengikuti nasihat dokternya dan terus bekerja.

Hal tersebut membuat banyak orang menilai kematiannya sebagai bentuk bunuh diri secara tidak langsung. Bagi Palestina sosok Sharon ini diibaratkan sebagai jagal sehingga delapan tahun koma yang dideritanya dianggap sebagai bentuk kutukan.

2. Menachem Begin



Menachem Begin menjabat sebagai Perdana Menteri Israel untuk periode 1977-1983. Menurut Washington Post, dia merupakan salah satu tokoh pasca-Perang Dunia II di Israel yang mencanangkan gerakan nasionalis Yahudi dan kepemimpinan negara tersebut selama empat dekade pertama.



Bagi sebagian besar orang, Begin dinilai sebagai sosok yang sangat mendukung gerakan Zionis, dirinya juga sempat jadi pemimpin oposisi di parlemen Israel. Pria yang lahir di tahun 1913 ini meninggal di usia 78 tahun.

Diketahui jika pemimpin Israel ini mengalami depresi berat setelah kepergian Istrinya di tahun 1983. Hal tersebut dianggap sebagai penyebab dirinya pensiun dari kursi pemerintahan.

Selama sembilan tahun terakhir, ia jarang tampil di depan umum kecuali untuk perawatan medis darurat atau menaruh bunga di makam istrinya. Karena itu banyak orang yang menduga kematiannya di tahun 1992 disebabkan oleh bunuh diri.

3. Yitzhak Rabin



Terakhir ada sosok Yitzhak Rabin, Perdana Menteri Israel yang pernah mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1994 atas peranannya dalam Perjanjian Oslo antara Israel dan Otoritas Palestina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More