Bangga Buatan Indonesia, KJRI San Francisco Selenggarakan Pameran Dagang Virtual
Minggu, 16 Agustus 2020 - 11:29 WIB
SAN FRANCISCO - Demi menjaga kepentingan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19 , Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri berupaya memaksimalkan peran sentral di kawasan Indo-Pacific salah satunya adalah dengan meningkatkan posisi Indonesia menjadi lebih strategis didalam struktur Global Value Chains (GVCs), khususnya bagi negara-negara yang memiliki nilai tambah bagi Indonesia.
Untuk mempromosikan gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo serta dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-75, pada 13 Agustus 2020 Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco telah menyelenggarakan kegiatan online “Indonesia Virtual Fest” melalui aplikasi Zoom dan Youtube.(Baca: Chicago Rusuh, KJRI Pastikan WNI Dalam Kondisi Aman )
KJRI San Francisco bekerja sama dengan Kantor Wali Kota San Francisco dan Global SF, yaitu organisasi nirlaba yang berfokus pada perdagangan internasional dan pengembangan investasi untuk perusahaan asing.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia yang telah diimpor oleh 10 (sepuluh) perusahaan di Amerika Serikat dan dipasarkan secara online. Kesepuluh perusahaan ini bergerak di segmentasi pasar bisnis eceran (retail) maupun grosir (wholesale). Kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka networking dan kesempatan berbisnis bagi para partisipan.
Kesepuluh perusahaan yang berasal dari 3 (tiga) negara bagian yaitu California Utara, Oregon, dan Montana, adalah Beaneka Coffee, Pagi Coffee Merchants, dan Belift Coffee yang memasarkan produk kopi spesialti, Harendong Organic Tea Estate dan Lake Missoula Tea Company yang memasarkan produk teh spesialti, Nuts+Nuts USA, Tofurky, dan The Tropical Kitchen yang memasarkan berbagai produk makanan, Selamat Design yang membawa produk furnitur, dan Indosole yang memasarkan produk alas kaki. Founder dari perusahaan-perusahaan ini terdiri dari baik masyarakat dan Diaspora Indonesia maupun warga Amerika.(Baca: KJRI Siap Beri Pendampingan Hukum untuk WNI Pengutil Tas Mewah )
Indonesia Virtual Fest dibuka oleh Konsul Jenderal RI-San Francisco, Simon D.I. Soekarno. Dalam sambutannya, Simon menyampaikan keinginannya untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia kepada masyarakat AS.
“Kami ingin berbagi tentang berbagai komoditas dan produk terbaik yang dapat ditawarkan Indonesia kepada komunitas global. Kami yakin masyarakat di AS akan menikmati produk Indonesia karena kualitas serta keunikannya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (16/8/2020).
Dalam sambutannya, Mark Chandler, Direktur Perdagangan Internasional Kantor Wali kota San Francisco menyampaikan: “Kegiatan ini merupakan terobosan terbaru di kota kami. Pameran dagang secara virtual adalah cara yang cukup inventif untuk dicoba dalam melakukan promosi di masa pandemi. Apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas program yang inovatif ini.”
Sementara itu, Laura Jenkins, Direktur Kemitraan Global SF, juga menyatakan: “Kami akan terus mendukung hubungan bisnis antara Indonesia dan San Francisco Bay Area. Saya menerima pesan sepanjang hari dari para peserta serta kolega yang antusias untuk terhubung dengan perusahaan Indonesia secara langsung paska COVID!”
Untuk mempromosikan gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo serta dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-75, pada 13 Agustus 2020 Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco telah menyelenggarakan kegiatan online “Indonesia Virtual Fest” melalui aplikasi Zoom dan Youtube.(Baca: Chicago Rusuh, KJRI Pastikan WNI Dalam Kondisi Aman )
KJRI San Francisco bekerja sama dengan Kantor Wali Kota San Francisco dan Global SF, yaitu organisasi nirlaba yang berfokus pada perdagangan internasional dan pengembangan investasi untuk perusahaan asing.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia yang telah diimpor oleh 10 (sepuluh) perusahaan di Amerika Serikat dan dipasarkan secara online. Kesepuluh perusahaan ini bergerak di segmentasi pasar bisnis eceran (retail) maupun grosir (wholesale). Kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka networking dan kesempatan berbisnis bagi para partisipan.
Kesepuluh perusahaan yang berasal dari 3 (tiga) negara bagian yaitu California Utara, Oregon, dan Montana, adalah Beaneka Coffee, Pagi Coffee Merchants, dan Belift Coffee yang memasarkan produk kopi spesialti, Harendong Organic Tea Estate dan Lake Missoula Tea Company yang memasarkan produk teh spesialti, Nuts+Nuts USA, Tofurky, dan The Tropical Kitchen yang memasarkan berbagai produk makanan, Selamat Design yang membawa produk furnitur, dan Indosole yang memasarkan produk alas kaki. Founder dari perusahaan-perusahaan ini terdiri dari baik masyarakat dan Diaspora Indonesia maupun warga Amerika.(Baca: KJRI Siap Beri Pendampingan Hukum untuk WNI Pengutil Tas Mewah )
Indonesia Virtual Fest dibuka oleh Konsul Jenderal RI-San Francisco, Simon D.I. Soekarno. Dalam sambutannya, Simon menyampaikan keinginannya untuk memperkenalkan produk-produk Indonesia kepada masyarakat AS.
“Kami ingin berbagi tentang berbagai komoditas dan produk terbaik yang dapat ditawarkan Indonesia kepada komunitas global. Kami yakin masyarakat di AS akan menikmati produk Indonesia karena kualitas serta keunikannya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Sindonews, Minggu (16/8/2020).
Dalam sambutannya, Mark Chandler, Direktur Perdagangan Internasional Kantor Wali kota San Francisco menyampaikan: “Kegiatan ini merupakan terobosan terbaru di kota kami. Pameran dagang secara virtual adalah cara yang cukup inventif untuk dicoba dalam melakukan promosi di masa pandemi. Apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas program yang inovatif ini.”
Sementara itu, Laura Jenkins, Direktur Kemitraan Global SF, juga menyatakan: “Kami akan terus mendukung hubungan bisnis antara Indonesia dan San Francisco Bay Area. Saya menerima pesan sepanjang hari dari para peserta serta kolega yang antusias untuk terhubung dengan perusahaan Indonesia secara langsung paska COVID!”
Lihat Juga :
tulis komentar anda