Mayoritas Warga AS Tak Setuju Aksi Militer Israel di Gaza

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:15 WIB
“Saya dan rekan-rekan saya menyaksikan dengan ngeri ketika pemerintahan ini mengirimkan ribuan amunisi, bom, senjata kecil, dan bantuan mematikan lainnya yang dipandu secara presisi ke Israel…. Kami terkejut dengan sikap pemerintah yang secara terang-terangan mengabaikan hukum Amerika,” tegas Sheline.

Resolusi Gencatan Senjata



Pada Senin, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan “gencatan senjata segera” di Gaza selama sisa bulan suci Ramadan, setelah Amerika Serikat abstain dalam pemungutan suara tersebut dan menolak memvetonya.

Resolusi tersebut juga menyerukan pembebasan semua tawanan Israel yang ditahan di Gaza dan “kebutuhan mendesak untuk memperluas aliran” bantuan ke wilayah kantong yang terkepung tersebut.

AS telah mengajukan resolusi gencatan senjata di Gaza sejak bulan Februari sebagai cara menekan Israel.

Washington semakin frustrasi dengan apa yang disebut Biden sebagai “pemboman tanpa pandang bulu” yang dilakukan Israel terhadap Gaza dan kegagalan menyusun rencana pascaperang untuk wilayah kantong yang terkepung tersebut.

PBB telah memperingatkan bahwa Gaza berada di ambang kelaparan. Sejumlah anak-anak telah tewas akibat kelaparan dan gizi buruk akibat blokade Israel di Jalur Gaza selama perang.

Laporan yang didukung PBB baru-baru ini memperingatkan kelaparan akan segera terjadi di Gaza utara.

Krisis kelaparan telah diduga karena Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang. Tindakan rezim kolonial Israel merupakan bentuk kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More