Hamas Klaim Sedang Berperang Melawan AS sebagai Sahabat Karib Israel
Senin, 25 Maret 2024 - 17:25 WIB
"Para penjajah mencegah kembalinya warga Palestina yang terlantar ke rumah mereka, dan berupaya mengusir mereka secara paksa," katanya.
“Meskipun terjadi pembunuhan dan pemboman, bangsa kita tetap tangguh… Perlawanan rakyat Palestina telah berlangsung selama sekitar delapan dekade. Musuh tidak akan melihat perdamaian di Palestina sesaat pun sampai mereka meninggalkan tanah ini.”
Pada hari Minggu, media Israel melaporkan bahwa Tel Aviv telah menerima proposal kompromi AS baru-baru ini selama perundingan Doha.
Laporan tersebut tidak menyebutkan isi usulan tersebut, namun laporan sebelumnya menyatakan bahwa jumlah korban penculikan warga Palestina, yang akan dibebaskan dengan imbalan 40 tawanan Israel, akan berlipat ganda.
Channel 12 News mengatakan sebanyak 800 warga Palestina yang diculik yang ditahan di penjara-penjara Israel akan dibebaskan.
Israel melancarkan perang brutal yang didukung AS di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi bersejarah terhadap entitas perampas kekuasaan tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.
Namun, hampir enam bulan setelah serangan, rezim Tel Aviv gagal mencapai tujuannya untuk “menghancurkan Hamas” dan menemukan tawanan Israel meskipun telah menewaskan sedikitnya 32.226 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 74.518 lainnya.
“Meskipun terjadi pembunuhan dan pemboman, bangsa kita tetap tangguh… Perlawanan rakyat Palestina telah berlangsung selama sekitar delapan dekade. Musuh tidak akan melihat perdamaian di Palestina sesaat pun sampai mereka meninggalkan tanah ini.”
Pada hari Minggu, media Israel melaporkan bahwa Tel Aviv telah menerima proposal kompromi AS baru-baru ini selama perundingan Doha.
Laporan tersebut tidak menyebutkan isi usulan tersebut, namun laporan sebelumnya menyatakan bahwa jumlah korban penculikan warga Palestina, yang akan dibebaskan dengan imbalan 40 tawanan Israel, akan berlipat ganda.
Channel 12 News mengatakan sebanyak 800 warga Palestina yang diculik yang ditahan di penjara-penjara Israel akan dibebaskan.
Israel melancarkan perang brutal yang didukung AS di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi bersejarah terhadap entitas perampas kekuasaan tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.
Namun, hampir enam bulan setelah serangan, rezim Tel Aviv gagal mencapai tujuannya untuk “menghancurkan Hamas” dan menemukan tawanan Israel meskipun telah menewaskan sedikitnya 32.226 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 74.518 lainnya.
(ahm)
tulis komentar anda