5 Negara Asia yang Punya Pasukan Elite Paling Ditakuti
Senin, 25 Maret 2024 - 21:21 WIB
GAZA - Pasukan elite menjadi bagian penting dalam kekuatan militer pada suatu negara. Pasukan elite itu umumnya dimiliki pada setiap angkatan, baik udara, darat hingga laut. Tapi, banyak negara di Asia memiliki pasukan elite yang ditakuti karena sudah teruji di berbagai medan pertempuran.
Selain sudah teruji, pasukan elite tersebut juga memiliki sistem pelatihan yang keras dengan seleksi yang sangat ketat. Mereka menjadi tumpuan ketika ada peristiwa penting atau insiden teror yang membahayakan keamanan negara.
Foto/Reuters
Melansir Forces.net, banyak unit Pasukan Khusus di seluruh dunia didasarkan pada model Amerika atau Inggris, dan salah satu contohnya adalah pasukan katak Taiwan.
Secara resmi disebut unit Pengintaian dan Patroli Amfibi, atau ARP, unit Pasukan Khusus Korps Marinir Taiwan pada dasarnya setara dengan US Navy SEAL atau SBS Inggris.
Seperti namanya, tugas utama mereka adalah pengintaian berbasis air jarak jauh, khususnya di Selat Taiwan. Jika Tiongkok mencoba menginvasi Taiwan, maka ARP akan mengambil tindakan.
Peran mereka kemungkinan besar adalah melintasi perairan sepanjang 100 mil antara Taiwan dan China pada malam hari, secara diam-diam mengintai sasaran militer, dan mengarahkan serangan ke sasaran tersebut.
Ann Wang dan Ben Blanchard telah melaporkan kursus seleksi ARP yang sangat melelahkan untuk Reuters, menyaksikan penerimaan dari 31 orang dikurangi menjadi hanya 15 pada akhir proses 10 minggu.
Selain sudah teruji, pasukan elite tersebut juga memiliki sistem pelatihan yang keras dengan seleksi yang sangat ketat. Mereka menjadi tumpuan ketika ada peristiwa penting atau insiden teror yang membahayakan keamanan negara.
5 Negara Asia yang Punya Pasukan Elite Paling Ditakuti
1. Taiwan
Foto/Reuters
Melansir Forces.net, banyak unit Pasukan Khusus di seluruh dunia didasarkan pada model Amerika atau Inggris, dan salah satu contohnya adalah pasukan katak Taiwan.
Secara resmi disebut unit Pengintaian dan Patroli Amfibi, atau ARP, unit Pasukan Khusus Korps Marinir Taiwan pada dasarnya setara dengan US Navy SEAL atau SBS Inggris.
Seperti namanya, tugas utama mereka adalah pengintaian berbasis air jarak jauh, khususnya di Selat Taiwan. Jika Tiongkok mencoba menginvasi Taiwan, maka ARP akan mengambil tindakan.
Peran mereka kemungkinan besar adalah melintasi perairan sepanjang 100 mil antara Taiwan dan China pada malam hari, secara diam-diam mengintai sasaran militer, dan mengarahkan serangan ke sasaran tersebut.
Ann Wang dan Ben Blanchard telah melaporkan kursus seleksi ARP yang sangat melelahkan untuk Reuters, menyaksikan penerimaan dari 31 orang dikurangi menjadi hanya 15 pada akhir proses 10 minggu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda