Kebakaran 'Ekstrim' Landa California, Ratusan Orang Mengungsi
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 16:28 WIB
CALIFORNIA - Kebakaran hutan ekstrim melanda pegunungan yang tertutup semak di utara Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Jumat waktu setempat membuat petugas pemadam kebakaran bergegeas untuk melindugi ribuan rumah. Kebakaran juga menyebabkan ratusan evakuasi dan membakar 21 bangunan.
Kebakaran hutan, yang dijuluki Lake Fire, meluas menjadi lebih dari 6.880 hektar, memaksa hingga 1.500 orang meninggalkan rumah mereka setelah meletus pada Rabu sore di Hutan Nasional Los Angeles.
Suhu tiga digit dan kelembapan satu digit memperbesar api pada Jumat malam, dan diperkirakan akan mereda sejenak selama akhir pekan dengan peringatan panas berlebihan berlaku di California Selatan.
"Kami melihat kondisi kebakaran yang ekstrim," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles Frank Garrido tentang operasi di ngarai curam yang dibantu oleh helikopter pemadam kebakaran seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/8/2020).(Baca: Jasad Tiga Pemadam Kebakaran AS Ditemukan di Lokasi Pesawat Jatuh )
Garrido mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan tetapi kobaran api mengancam 5.420 rumah dan bangunan lain di wilayah sekitar 65 km sebelah utara pusat kota Los Angeles di mana penduduk telah diberitahu untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi selama akhir pekan.
Juru bicara Dinas Kehutanan AS Andrew Mitchell mengatakan penyebab kebakaran sedang diselidiki tetapi aktivitas manusia kemungkinan besar menjadi penyebabnya.
Sebagian besar wilayah tidak pernah mengalami kebakaran selama 60-100 tahun, memungkinkan api bergerak dengan cepat melalui area yang tersumbat bahan bakar.
Di seluruh Amerika Serikat, pada tahun 2020, sejauh ini kebakaran tidak terlalu ganas. Api telah membakar sekitar 1,4 juta hektar lebih sedikit daripada pada periode yang sama tahun 2019. Kondisi diperkirakan akan memburuk di California bulan depan ketika angin Santa Ana tiba di selatan dan angin El Diablo berhembus di Utara.
Di Colorado yang dilanda kekeringan, Pine Gulch Fire, yang menyala di dekat Grand Junction, sekitar 190 mil sebelah barat Denver, telah menghanguskan lebih dari 73.000 hektar di daerah pegunungan terpencil, menjadikannya yang kebakaran terbesar keempat dalam sejarah negara bagian itu.
Kebakaran hutan, yang dijuluki Lake Fire, meluas menjadi lebih dari 6.880 hektar, memaksa hingga 1.500 orang meninggalkan rumah mereka setelah meletus pada Rabu sore di Hutan Nasional Los Angeles.
Suhu tiga digit dan kelembapan satu digit memperbesar api pada Jumat malam, dan diperkirakan akan mereda sejenak selama akhir pekan dengan peringatan panas berlebihan berlaku di California Selatan.
"Kami melihat kondisi kebakaran yang ekstrim," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles Frank Garrido tentang operasi di ngarai curam yang dibantu oleh helikopter pemadam kebakaran seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (15/8/2020).(Baca: Jasad Tiga Pemadam Kebakaran AS Ditemukan di Lokasi Pesawat Jatuh )
Garrido mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan tetapi kobaran api mengancam 5.420 rumah dan bangunan lain di wilayah sekitar 65 km sebelah utara pusat kota Los Angeles di mana penduduk telah diberitahu untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi selama akhir pekan.
Juru bicara Dinas Kehutanan AS Andrew Mitchell mengatakan penyebab kebakaran sedang diselidiki tetapi aktivitas manusia kemungkinan besar menjadi penyebabnya.
Sebagian besar wilayah tidak pernah mengalami kebakaran selama 60-100 tahun, memungkinkan api bergerak dengan cepat melalui area yang tersumbat bahan bakar.
Di seluruh Amerika Serikat, pada tahun 2020, sejauh ini kebakaran tidak terlalu ganas. Api telah membakar sekitar 1,4 juta hektar lebih sedikit daripada pada periode yang sama tahun 2019. Kondisi diperkirakan akan memburuk di California bulan depan ketika angin Santa Ana tiba di selatan dan angin El Diablo berhembus di Utara.
Di Colorado yang dilanda kekeringan, Pine Gulch Fire, yang menyala di dekat Grand Junction, sekitar 190 mil sebelah barat Denver, telah menghanguskan lebih dari 73.000 hektar di daerah pegunungan terpencil, menjadikannya yang kebakaran terbesar keempat dalam sejarah negara bagian itu.
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda