Agama Warga Negara Haiti dan Persentasenya, Wilayah Karibia yang Sedang Dilanda Kekacauan

Rabu, 20 Maret 2024 - 18:18 WIB
Haiti merupakan negara yang sedang dilanda kekacauan. Foto/Reuters
PORT-AU-PRINCE - Agama warga negara Haiti akan dibahas dalam artikel ini. Negara yang terletak di Kepulauan Karibia tersebut kini tengah dilanda gelombang kekacauan yang dipicu tindakan para gangster.

Menurut Al Jazeera, geng-geng tersebut telah lama menentang Perdana Menteri Henry,mereka menyalahkannya karena memperparah kemiskinan. Mereka juga menyarankan agar kekerasan akan berhenti jika dia mundur.

Meskipun Perdana Menteri Ariel Henry telah mengumumkan pengunduran dirinya, namun tindak kekerasan yang dilakukan oleh para gangster ini tak kunjung berhenti.

Kabar terbaru menyebutkan jika para saksi melihat sedikitnya 12 jenazah berserakan di jalan Petion-Ville, yang terletak tepat di bawah komunitas pegunungan Laboule dan Thomassin atas kerusuhan ini.



Terlepas dari peristiwa besar yang sedang terjadi di Haiti saat ini, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui informasi terkait demografi negara ini beserta agama warga negara Haiti.

Republik Haiti merupakan sebuah negara di Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola. Dengan luas wilayah 27.750 km2, Haiti menjadi negara terbesar ketiga di Karibia.



Agama Warga Negara Haiti

Berdasar konstitusi tahun 1987, Haiti telah mengatur kebebasan menjalankan semua agama. Kelompok agama manapun yang ingin mendapatkan pengakuan resmi harus memperolehnya melalui proses pendaftaran bertahap di Biro Ibadah (BOW), sebuah unit di Kementerian Luar Negeri.

Menurut laman resmi U.S Department of State, dari total populasi 11,3 juta (pertengahan tahun 2022) teridentifikasi jika mayoritas masyarakat Haiti memeluk agama Kristen Protestan dengan persentase 52 % dalam survei terbaru yang dilakukan di tahun 2017.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More