Ukraina Bombardir Rusia saat Pilpres yang Perkuat Cengkeraman Kekuasaan Putin
Minggu, 17 Maret 2024 - 06:32 WIB
MOSKOW - Pasukan Ukraina membombardir wilayah Belgorod, Rusia, pada Sabtu (16/3/2024). Serangan yang menewaskan dua orang itu terjadi pada hari kedua pemilihan presiden (pilpres) yang disebut akan memperkuat cengkeraman kekuasaan pemerintahan Presiden Vladimir Putin.
Pemungutan suara pilpres tersebut telah dikacaukan oleh meningkatnya pengeboman fatal di Ukraina dan serangkaian serangan ke wilayah Rusia oleh kelompok sabotase pro-Ukraina.
Pengeboman terbaru telah mendorong pihak berwenang Rusia untuk menutup sekolah dan pusat perbelanjaan di wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina, sehingga melemahkan upaya Kremlin untuk mengisolasi warga Rusia dari konflik di Ukraina—terutama selama pilpres yang digembar-gemborkan.
Putin, yang memberikan suaranya secara online, berjanji akan memberikan respons keras terhadap serangan tersebut dan menuduh Kyiv berusaha mengganggu usahanya untuk mendapatkan mandat kekuasaan enam tahun lagi.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan sistem pertahanan udara telah menjatuhkan delapan rudal Ukraina namun dua warga tewas dan beberapa lainnya terluka.
"Seorang pria sedang mengendarai truk ketika sebuah peluru menghantamnya, setelah itu mobil tersebut menabrak sebuah bus penumpang. Orang-orang di dalamnya tidak terluka," tulis Gladkov di media sosial, seperti dikutip AFP, Minggu (17/3/2024).
“Seorang wanita lain terbunuh di tempat parkir tempat dia dan putranya datang untuk memberi makan anjing-anjingnya. Petugas medis berjuang untuk nyawa putranya,” lanjut dia.
Gambar serangan yang beredar di media sosial menunjukkan ledakan besar menghancurkan sebuah mobil dan melemparkan puing-puing ke udara.
Pemungutan suara pilpres tersebut telah dikacaukan oleh meningkatnya pengeboman fatal di Ukraina dan serangkaian serangan ke wilayah Rusia oleh kelompok sabotase pro-Ukraina.
Pengeboman terbaru telah mendorong pihak berwenang Rusia untuk menutup sekolah dan pusat perbelanjaan di wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina, sehingga melemahkan upaya Kremlin untuk mengisolasi warga Rusia dari konflik di Ukraina—terutama selama pilpres yang digembar-gemborkan.
Putin, yang memberikan suaranya secara online, berjanji akan memberikan respons keras terhadap serangan tersebut dan menuduh Kyiv berusaha mengganggu usahanya untuk mendapatkan mandat kekuasaan enam tahun lagi.
Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan sistem pertahanan udara telah menjatuhkan delapan rudal Ukraina namun dua warga tewas dan beberapa lainnya terluka.
"Seorang pria sedang mengendarai truk ketika sebuah peluru menghantamnya, setelah itu mobil tersebut menabrak sebuah bus penumpang. Orang-orang di dalamnya tidak terluka," tulis Gladkov di media sosial, seperti dikutip AFP, Minggu (17/3/2024).
“Seorang wanita lain terbunuh di tempat parkir tempat dia dan putranya datang untuk memberi makan anjing-anjingnya. Petugas medis berjuang untuk nyawa putranya,” lanjut dia.
Gambar serangan yang beredar di media sosial menunjukkan ledakan besar menghancurkan sebuah mobil dan melemparkan puing-puing ke udara.
tulis komentar anda