Profil Uzi Dayan, Eks Jenderal Israel yang Sebut Ramadan Momen Mematikan

Kamis, 14 Maret 2024 - 13:05 WIB
Dayan pernah kuliah di Hebrew University of Jerusalem dalam bidang matematika dan fisika. Setelah itu, dia melanjutkan studi ke Stanford University dengan peminatan riset operasi.

Sebelum merambah politik atau karier pemerintahan, Dayan lebih dulu mengikuti dinas militer. Mengutip laman NewYorkUniversity, dia beberapa kali tampil dalam perang besar bersama Israel.

Misalnya, seperti menjadi tentara di IDF selama Perang Enam Hari, komandan tim tempur pada Perang Atrisi hingga komandan kompi dalam Perang Yom Kippur tahun 1973. Seiring pengalaman dan pangkatnya yang semakin tinggi, Dayan pernah memimpin cabang perencanaan Staf Umum IDF yang waktu itu pernah terlibat dalam negosiasi perdamaian Israel dengan Yordania, Suriah, dan Palestina.

Dayan juga sempat dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel hingga Penasihat Keamanan Nasional untuk Perdana Menteri Ehud Barak dan Ariel Sharon. Pangkat militer terakhirnya adalah Mayor Jenderal.

Usai meninggalkan dinas aktif militer, Dayan mulai merambah sektor politik dan pemerintahan. Sebagai contoh, dia pernah menjabat sebagai anggota Knesset mewakili Partai Likud pada periode 2020-2021.

Demikianlah ulasan mengenai profil Uzi Dayan, eks jenderal militer Israel yang jadi sorotan usai menyebut bulan Ramadan sebagai momen mematikan.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More