Membedah Teori Lenyapnya MH370, dari Sabotase Pilot hingga Ditembak Jatuh AS
Selasa, 12 Maret 2024 - 13:44 WIB
JAKARTA - Dalam 10 tahun sejak lenyapnya Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH370 bersama 239 orang secara tiba-tiba, apa sebenarnya yang terjadi pada pesawat itu telah jadi salah satu misteri terbesar di zaman modern.
Penerbangan itu hilang tanpa jejak pada 8 Maret 2014 setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia dalam perjalanan ke Beijing, China.
Seluruh penumpang dan awaknya, yang berjumlah 239 orang, diperkirakan tewas tak lama setelah pesawat secara misterius berbelok ke arah barat melewati Laut Andaman di Samudra Hindia.
Meskipun banyak teori tentang apa yang terjadi pada MH370 mengarah ke konspirasi yang aneh, ada beberapa teori yang lebih kredibel dibandingkan teori lainnya.
MailOnline telah berbicara dengan ilmuwan antariksa dan pakar penerbangan tentang hipotesis yang paling menarik—dan apakah hipotesis tersebut benar.
Analisa 5 Teori Lenyapnya Pesawat MH370
Transmisi terakhir dari MH370 terjadi sekitar 40 menit setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Penerbangan itu hilang tanpa jejak pada 8 Maret 2014 setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur di Malaysia dalam perjalanan ke Beijing, China.
Seluruh penumpang dan awaknya, yang berjumlah 239 orang, diperkirakan tewas tak lama setelah pesawat secara misterius berbelok ke arah barat melewati Laut Andaman di Samudra Hindia.
Meskipun banyak teori tentang apa yang terjadi pada MH370 mengarah ke konspirasi yang aneh, ada beberapa teori yang lebih kredibel dibandingkan teori lainnya.
Baca Juga
MailOnline telah berbicara dengan ilmuwan antariksa dan pakar penerbangan tentang hipotesis yang paling menarik—dan apakah hipotesis tersebut benar.
Analisa 5 Teori Lenyapnya Pesawat MH370
1. Teori Sabotase Pilot
Transmisi terakhir dari MH370 terjadi sekitar 40 menit setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
tulis komentar anda