Houthi Merudal Kapal AS, 2 Orang Tewas, 6 Luka

Kamis, 07 Maret 2024 - 08:07 WIB
Kelompok Houthi Yaman merudal kapal kargo True Confidence milik AS di Teluk Aden. Dua orang tewas, dan enam lainnya terluka. Foto/US CENTCOM
SANAA - Kelompok Houthi Yaman telah menyerang kapal kargo milik Amerika Serikat (AS) dengan rudal di Teluk Aden, pada Rabu. Akibat serangan itu, dua orang tewas, enam lainnya terluka, dan kapal tersebut terancam tenggelam.

Kapal yang diserang rudal adalah True Confidence.

Kelompok Houthi, yang menyebut diri mereka sebagai pemerintah sah Yaman, mulai menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel pada akhir Oktober. Itu sebagai pembelaan terhadap rakyat Palestina di Gaza yang dibombardir Israel.

Mereka menambahkan kapal Amerika dan Inggris pada bulan Januari sebagai target serangan, setelah kedua negara melancarkan serangan udara dan rudal terhadap Yaman.





Juru bicara militer Houthi Yahya Saree, pada Rabu malam, mengonfirmasi serangan terbaru kelompok tersebut. "True Confidence diserang setelah awak kapal mengabaikan pesan peringatan pasukan Angkatan Laut Yaman," katanya.

“Serangannya tepat, atas izin Allah, menyebabkan kebakaran di kapal,” kata Saree, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/3/2024).

Dia juga memperingatkan semua kapal. "Agar menanggapi seruan Angkatan Laut Yaman, dan semua awak kapal yang menjadi sasaran harus segera berangkat setelah serangan pertama," ujarnya.

Sementara itu, dua pejabat Pentagon yang berbicara secara anonim mengatakan dua kru kapal True Confidence tewas dan enam lainnya terluka dalam beberapa serangan rudal. Menurut mereka, tidak ada orang Amerika di antara para korban.

Sebuah kapal perang India yang berada di dekatnya membawa 23 awak kapal yang mengevakuasi kapal kargo tersebut. Para pejabat AS menggambarkan True Confidence sebagai “kapal rusak tetapi belum tenggelam.”

Pelacakan maritim menunjukkan True Confidence saat mendekati Selat Bab-el-Mandeb pada Selasa malam sebelum berbelok tajam kembali menuju Teluk Aden. Kapal tersebut terdaftar di Liberia, yang merupakan bendera kenyamanan populer bagi kapal dagang, namun pemiliknya dilaporkan sebagai perusahaan multinasional Oaktree Capital Management LLC yang berbasis di AS.

Awal pekan ini, kapal curah milik Inggris; Rubymar, tenggelam di Teluk Aden, hampir dua minggu setelah diserang rudal Houthi dan awaknya dievakuasi. Itu adalah kapal pertama yang ditenggelamkan oleh Houthi sejak awal serangan mereka.

Sebagian besar perusahaan pelayaran Barat telah mengubah rute lalu lintas mereka di sekitar Afrika sebagai respons terhadap serangan Houthi, yang telah meningkatkan premi asuransi.

Kelompok Houthi awalnya melepaskan tembakan peringatan hanya pada kapal-kapal yang dimiliki atau menuju Israel. Mereka memperluas daftar sasaran pada pertengahan Januari, setelah serangan pertama AS-Inggris.

Tidak terpengaruh, kelompok yang berbasis di Yaman itu telah menyatakan bahwa mereka akan mengakhiri operasinya hanya jika Israel berhenti menyerang Gaza.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More